- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA – Polisi melakukan penahanan terhadap H (24), sopir angkutan kota (angkot) yang menerobos palang pintu perlintasan Kereta Api jalan Skip, Sei Agul, Medan Barat, Kota Medan, Sabtu sore, 4 Desember 2021. Kecelakaan itu menyebabkan angkot tertabrak KA.
Kecelakaan maut antara angkot nomor trayek 123 dan KA itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. 4 penumpang tewas imbas kecelakaan tersebut.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Ruzi Gusman mengungkapkan pihaknya sudah mengamankan H dan yang bersangkutan sudah ditahan. Kini, H tengah menjalani pemeriksaan di Unit Lalulintas Polsek Medan Barat.
"Sudah kita lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) soal (tersangka), masih menunggu hasil penyelidikan," kata Ruzi kepada wartawan.
Kondisi angkot ringsek ditabrak kereta api di Medan.
- VIVA.co.id/Putra Nasution
Ruzi menjelaskan selain korban tewas, terdapat empat orang penumpang lainnya selamat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Ada 8 korbannya (dalam angkot), 4 terkonfirmasi meninggal dunia. Empat lagi, sedang dalam perawatan. Mudah mudahan bisa pulih kembali," jelas Ruzi.
Ruzi mengungkapkan pihaknya masih mendalami atas dugaan kelalaian dilakukan sang sopir lantaran nekat menerobos pintu palang kereta api saat melintas.
"Benar, ada kejadian kecelakaan antara kereta api yang dari arah Kota Binjai menuju Medan dengan angkot asal dari Jalan skip menuju Jalan Gereja," tutur Ruzi.
Saat diamankan dan di bawa ke kantor polisi, sempat terjadi amukan massa terhadap sang sopir, Warga kesal karena melihat perilaku H yang dinilai ugal-ugalan mengendarai angkotnya sehingga menyebabkan 4 penumpang tewas.
Adapun polisi harus bekerja ekstra untuk membawa H dan menjauhi dari amukan massa tersebut. Kemudian, pihak kepolisian juga terus melakukan penyelidikan kecelakaan maut tersebut.
