- Istimewa
VIVA – Banyak cara untuk membangun Papua. Kali ini idenya datang dari sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara se-Tanah Papua.
Ketua BEM Universitas Cenderewasih (BEM-UNCEN ) Yops Itlay, mengatakan BEM UNCEN sebagai tuan rumah pertemuan mengungkapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa yang hadir dan terlibat langsung untuk melihat dan terlibat dalam menyikapi situasi di Papua, terutama isu pendidikan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang sudah hadir, dalam kesempatan ini BEM UNCEN menyampaikan situasi kemanusiaan di Papua dan berharap BEM Nusantara ini menjadi jembatan agar pemerintah pusat memperhatikakan isu-isu kemanusiaan dan pendidikan yang sedang terjadi,” tutur Yops dalam keterangannya, Minggu 5 Desember 2021.
BEM Nusantara bersama BEM Uncen
- Istimewa
Dalam kesempatan yang sama, BEM Nusantara juga membagikan 1.000 buku untuk SD Inpres Kwimi Distrik Arso, Kabupaten Keerom Papua. BEM Nusantara juga berjanji akan bangunkan perpustakaan untuk melengkapi fasilitas di SD Inpres Kwimi agar bisa membantu adik-adik siswa yang ada.
“Pertemuan ini kami jadikan sebuah rekomendasi konstruktif demi kemajuan pendidikan di tanah papua,” ungkap Koordinator Pusat Aliansi BEM Nusantara Eko Pratama.
Eko juga menambahkan kegiatan ini harus didorong karena kontribusi pemikiran dari seluruh mahasiswa Papua sangat dibutuhkan dan disinergikan dengan BEM Nusantara.
“Kami pastikan kami akan benar-benar hadir untuk mewujudkan apa yang telah kami komitmenkan,” tambahnya.
