Ratusan Kader Pemuda Pancasila Bergerak ke Lumajang, Ada Apa

Ilustrasi konvoi ormas Pemuda Pancasila.
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA – Anggota Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Lumajang memberikan bantuan kepada masyarakat korban letusan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Jokowi Resmikan Huntap hingga Proyek Infrastruktur Pascabencana di Sulteng

"MPC PP Kabupaten Lumajang mengirim bantuan logistik berisi air mineral, masker, makanan, pakaian layak pakai dan lainnya,” kata Sekretaris Jenderal MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman melalui keterangan tertulis pada Minggu, 5 Desember 2021.

Menurut dia, MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lumajang mengirim bantuan menggunakan 1 truk dan 1 mobil pick up. Sementara, posko bantuan utama berada di Pendopo Kabupaten Lumajang.

BNPB Sebut Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat

“MPC PP Lumajang juga membuka posko bencana dan dapur umum," ujarnya

Selain itu, Arif menambahkan ada 100 lebih kader Pemuda Pancasila di Kabupaten Lumajang yang aktif membantu para korban letusan Gunung Semeru. Rinciannya, mereka dari MPC 50 anggota, KOTI 30 anggota, PAC Tempeh 15 anggota, PAC Yosowilangun 10 anggota, PAC Candipuro 10 anggota.

Korban Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Bandung Barat Bertambah Jadi 4 Orang

Berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dan Penanggulangan Bencana MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lumajang, ribuan warga di Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo, dan Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang mengungsi ke masjid dan kantor desa.

BPBD Lumajang menggunakan alat berat wheel loader untuk membuka akses jalan Curah Kobokan. Sementara, akses jalan menuju lokasi pengungsi masih tertutup hujan yang disertai abu.

Sebelumnya diberitakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mencatat, saat ini sudah ada 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru. Adapun yang baru teridentifikasi dua orang berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

"Total 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Abdul Muhari kepada wartawan di Jakarta pada Minggu, 5 Desember 2021.

BPBD Kabupaten Lumajang dan tim gabungan kata dia masih meneruskan proses pencarian dan evakuasi warga yang terdampak atau pun yang diperkirakan hilang.

Selain itu, sebanyak 41 orang yang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar, telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal. Selanjutnya mereka dirujuk menuju Rumah Sakit Umum Daerah Haryoto dan RS Bhayangkara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya