Jokowi: Kita Harus Berwatak Trendsetter, Bukan Follower

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo menekankan salah satu cara menjadi negara maju yaitu, Indonesia harus menjadi yang terdepan dalam menemukan cara-cara baru. 

Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?

Presiden Jokowi mengatakan, dengan potensi yang ada, negara sebesar seperti Indonesia, seharusnya menjadi pelopor bukan pengikut sebagai konsumen saja.

Hal itu dikatakan Jokowi saat membuka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI yang mengambil tema 'Nasionalisme Menjawab Tantangan Zaman' secara virtual, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 6 Desember 2021.

Jokowi Bakal Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk dalam RAPBN 2025

"Kita harus melakukan lompatan kemajuan, kita harus berwatak trendsetter, bukan watak follower," kata Jokowi.

Presiden Jokowi.

Photo :
  • VIVA/ Anwar Sadat.
Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Menurut Presiden, menjaga kedaulatan, kini juga dimaknai bagaimana seluruh elemem bangsa melakukan inovasi, dan penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Seperti yang terjadi saat ini, kata Kepala Negara, berbagai sektor telah terjadi disrupsi bahkan secara cepat dan masif.

"Revolusi industri jilid ke-4 telah mendisrupsi seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat. Pandemi COVID-19 telah memaksa dunia untuk berhenti sebentar dan harus mengembangkan cara dan normalitas baru. Dua disrupsi ini harus kita manfaatkan sebagai peluang, ini ada peluang," kata Jokowi.

Jokowi lantas membawa semangat proklamator yang juga Presiden RI pertama Bung Karno. Bung Karno secara lantang memimpin perjuangan negara jajahan untuk merdeka. Kini, kata Presiden situasinya pun bisa dikatakan sama, kala Indonesia membawa misi penting pada forum G20. Pada forum itu, Indonesia juga memimpin keketuan atau Presidensi.

"Perjuangan ini seperti perjuangan Bung Karno dalam memimpin negara-negara Asia Afrika. Sekarang ini kita memimpin negara-negara terkaya dunia untuk membangun dunia yang lebih baik, yang lebih berkeadilan bagi kita semua bagi masyarakat masa depan dunia," kata Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya