Ganjar Pranowo: Merapi Mirip dengan Semeru

Gubernur Jawa Ganjar Pranowo di sela acara pemberian bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru di kantornya, Semarang, Senin, 6 Desember 2021.
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Bergolaknya Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengingatkan seluruh warga di lereng Gunung Merapi untuk waspada dan siaga. Sebab sampai saat ini, aktivitas Gunung Merapi belum stabil dan erupsi kecil serta guguran lava masih terjadi sejak 4 Januari 2021.

Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang

"Saya minta semua siaga. Sabtu lalu saya sudah mendapat laporan dari BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi), aktivitas Merapi sampai sekarang masih berlangsung," kata Ganjar di sela acara pemberian bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru di kantornya, Semarang, Senin, 6 Desember 2021.

Ia menambahkan, guguran lava pijar dan pertumbuhan kubah lava di Gunung Merapi masih terjadi. Akumulasi tekanan magma dan sulai magma dari dalam juga masih berlangsung. Semua warga terutama di Yogyakarta, Magelang, Klaten dan sebagian Boyolali agar siaga.

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

Gunung Merapi muntahkan awan panas

Photo :
  • BPPTKG

Potensi bahaya, katanya, ada di sektor Selatan dan Barat Daya. Berdasarkan hasil identifikasi, daerah yang rawan sekitar Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Putih, Gendol dan Woro, dengan perhitungan guguran bisa mencapai 3 sampai 5 kilometer.

Gunung Ruang Erupsi, 4 Penerbangan dari Soetta Menuju Manado Dibatalkan

"Seluruh kepala desa tokoh agama, tokoh masyarakat dan relawan semua standby, siaga. Informasi diberikan agar mereka semua segera mengungsi. Jangan ambil risiko. Kita belajar betul dengan kondisi dan karakter Merapi yang mirip dengan Semeru," katanya.

Kirim relawan dokter hingga tukang

Ganjar Pranowo memberangkatkan 50 orang relawan untuk membantu penanganan korban bencana erupsi Gunung Semeru. Relawan gabungan terdiri dari unsur BPBD, PMI, SAR, Tagana, pramuka, MDMC, LPBI NU, tim kesehatan dan lain sebagainya. Mereka akan bertugas 12 Desember untuk menangani logistik, dapur umum, kesehatan, pertukangan untuk pembuatan hunian sementara, psikososial dan sebagainya.

Tim relawan berangkat sekaligus membawa bantuan logistik senilai Rp934 juta yang terdiri dari kebutuhan pokok seperti sembako, selimut, kasur, obat-obatan dan lainnya. Selain itu juga sarung, mukena, sajadah, kasur lipat, popok bayi, pembalut wanita, pakaian dalam, peralatan mandi, genset, air bersih hingga sayuran segar.

Gubernur Jawa Ganjar Pranowo di sela acara pemberian bantuan dan pemberangkatan

Photo :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Ia meminta agar relawan begitu datang langsung lapor, dan siap diperbantukan di mana pun yang dibutuhkan. Selain juga mencatat apa saja yang dibutuhkan dan kalau ada yang mendesak segera komunikasikan.

Dia mengaku terus berkomunikasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tentang pemutakhiran informasi seputar erupsi Semeru. Ia juga berkomunikasi dengan sejumlah kepala desa yang ada di sekitar gunung itu.

Menurutnya, kiriman bantuan ini merupakan kiriman pertama dan tidak menutup kemungkinan akan ada kiriman bantuan selanjutnya sesuai kebutuhan di lokasi bencana.

Teguh Joko Sutrisno/Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya