Gunung Merapi Semburkan Tiga Awan Panas Guguran Berjarak 1,8 Kilometer

Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran, Jumat, 12 Maret 2021 pagi.
Sumber :
  • ANTARA/HO/twitter BPPTKG

VIVA – Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah menyemburkan awan panas guguran sebanyak tiga kali dengan jarak luncur sejauh 1,8 kilometer pada pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB, Senin, 6 Desember 2021.

Top Trending: Ramalan Jayabaya hingga Anggota TNI dan Polri Tewas Diserang KKB Sepanjang 2024

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida, membenarkan terjadinya tiga kali awan panas guguran di Gunung Merapi.

Hanik merinci awan panas guguran yang terjadi pada pukul 16.09 WIB sebagaimana tercatat di seismogram dengan amplitudo 12 mm dan durasi 163 detik. Jarak luncurnya sejauh 1,8 kilometer ke arah barat daya.

Merinding! Kisah Nyata Konser Ghaib di Kaki Gunung Merapi, Penonton Hening Tanpa Ekspresi

Awan panas guguran terjadi pada pukul 16.44, tercatat di seismogram dengan amplitudo 14 mm dan durasi 160 detik. Jarak luncur 1,8 kilometer ke arah Kali Bebeng.

Awanpanas guguran ketiga terjadi pada pukul 17.24 WIB, sebagaimana tercatat di seismogram dengan amplitudo 19 mm dan durasi 163 detik. Jarak luncur 1,8 kilometer ke arah Kali Bebeng.

PVMBG Rekam Erupsi 102 Detik Gunung Semeru, Sumber Magma di Kedalaman 6 Kilometer

Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Photo :
  • ANTARA/HO/twitter BPPTKG

Status kedaruratan Gunung Merapi masih berada di Level III atau siaga. Gunung itu telah berstatus siaga sejak 5 November 2020.

"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lawan dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Sungai Kuning, Sungai Bedog, Sungai Boyong, Sungai Krasak, Sungai Bebeng dan Sungai Putih," kata Hanik.

"Sedangkan potensi bahaya lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplotif dapat mencapai 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya