Sulit Pasokan Air Saat Kemarau, Petani Jember Kini Punya Solusi

Petani menanam benih padi di sawah (Foto Ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Kendala petani di Desa Sucopangepok, Jelbuk, Jember, Jawa Timur dalam persoalan pasokan air kini mulai teratasi. Fasilitas pipanisasi jadi salah satu solusi yang saat musim kemarau panjang berdampak kekeringan.

Hujan Deras di Bogor, Satu Pintu Bendungan Katulampa Jebol

Pipanisasi itu disediakan PT East West Seed Indonesia (Ewindo) untuk lahan pertanian sepanjang 600 meter di Desa Sucopangepok, Jelbuk, Jember, Jatim.

Seed Operation Director Ewindo, Joko Sareh Utomo mengatakan fasilitas pipanisasi jadi persoalan penting bagi sebagian petani di Sucopangepok, Jember. Ia menyampaikan petani di wilayah tersebut tak bisa optimal menggarap lahan sawahnya karena keterbatasan pasokan air saat musim kemarau panjang. 

BPS Sumsel Rilis Nilai Tukar Petani, Naik 2,97 Persen pada Maret

"Tujuannya, petani mendapatkan akses air dan mengoptimalkan potensi wilayah mereka. Sesuai dengan nilai yang kami usung, kami adalah sahabat petani yang bersedia memahami, membantu," kata Joko, dalam keterangannya, Senin, 6 Desember 2021.  

Dia menjelaskan fasilitas pipanisasi ini nanti mampu mengairi lahan pertanian produktif seluas 45 hektar. Ia bilang fasilitas ini bisa dimanfaatkan 105 petani yang aktif memproduksi komoditas padi, jagung, cabai, tomat dan terong. 

Rekomendasi Destinasi Liburan Lebaran untuk Keluarga, 4 Wisata Pantai Menawan di Tanjung Lesung

Petani di Jember dapat bantuan pipanisasi untuk stok air.

Photo :
  • Istimewa

Menurut dia, Ewindo selama kurun 13 tahun terakhir sudah mendampingi petani di Jelbuk. Pendampingan ini berdampak positif ke petani karena ada transfer teknologi, akses benih unggul, hingga persoalan kegiatan budidaya seperti serangan hama.

Adapun perwakilan petani Jelbuk, Saiful Bahri mengapresiasi bantuan pipanisasi Ewindo. Sebab, fasilitas pipanisasi penting bagi petani saat musim kemarau.

"Bantuan itu datang tepat waktu karena area ini di luar musim hujan sangat kesulitan akses terhadap air bersih," kata Saiful.  

Sebelumnya, Pihak Ewindo juga memberikan bantuan MCK untuk membantu menjaga kualitas kesehatan petani di Desa Sucolor, Bondowoso. Saat acara tersebut juga diadakan sosialisasi mengenai pola hidup bersih dan sehat yang disampaikan Fakultas Kedokteran Universitas Jember.

Dalam kesempatan itu, hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pemerintah Kabupaten Jember Imam Sudarmaji. Kehadiran Imam mewakili Bupati Jember Hendy Siswanto.

Selain itu, hadir pula sejumlah guru besar dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember seperti Prof. Ir. Achmad Subagio, Prof. Dr. Indarto turut hadir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya