- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberangkatkan 50 relawan untuk membantu penanganan korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Senin, 6 Desember 2021.
Relawan gabungan terdiri dari unsur BPBD, PMI, SAR, Tagana, pramuka, MDMC, LPBINU, tim kesehatan dan lain sebagainya. Mereka akan bertugas 12 Desember mendatang untuk menangani logistik, dapur umum, kesehatan, pertukangan untuk pembuatan hunian sementara, psikososial dan sebagainya.
Tim relawan berangkat sekaligus membawa bantuan logistik senilai Rp934 juta yang terdiri dari kebutuhan pokok seperti sembako, selimut, kasur, obat-obatan dan lainnya. Selain itu juga sarung, mukena, sajadah, kasur lipat, popok bayi, pembalut wanita, pakaian dalam, peralatan mandi, genset, air bersih hingga sayuran segar.
"Jaga kesehatan, jangan merepotkan," kata Ganjar pada relawan.
Ia meminta agar relawan begitu datang langsung lapor, dan siap di BKO kan dimanapun yang dibutuhkan. Selain juga mencatat apa saja yang dibutuhkan dan kalau ada yang mendesak segera komunikasikan.
"Hari ini kami mencoba membantu saudara-saudara kita di Semeru. Ada bahan makanan, sarung, mukena, kebutuhan perempuan, anak-anak termasuk tangki air ke Jatim. Mudah-mudahan bisa membantu," kata Ganjar.
Ia menambahkan, hingga Minggu malam, 5 Desember pihaknya terus berkomunikasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terkait erupsi Semeru. Ia juga berkomunikasi dengan sejumlah kepala desa yang ada di sekitar gunung itu.
Menurutnya, kiriman bantuan ini merupakan kiriman pertama dan tidak menutup kemungkinan akan ada kiriman bantuan selanjutnya sesuai kebutuhan di lokasi bencana.
"Saya tadi minta teman-teman mengecek, kebutuhan apa yang mendesak di sana agar bisa kita bantu. Saya juga sudah komunikasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim terkait perkembangan yang ada. Teman-teman relawan ini saya minta, begitu datang langsung lapor ke pihak sana dan siap di BKO kan sesuai kebutuhan agar semua terorganisasi," jelasnya.
Laporan tvOne Semarang/Teguh Joko Sutrisno
Baca juga: Ganjar: Penambang Merapi Saya Peringatkan Minggir Dulu!
