Tim SAR Temukan Lagi 5 Jasad Korban Erupsi Semeru

Korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru ditemukan.
Sumber :
  • Basarnas Surabaya.

VIVA – Tim SAR kembali menemukan lima jasad korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Selasa pagi, 7 Desember 2021, sekitar pukul 08.10 WIB. Kelima jenazah itu dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang untuk proses identifikasi oleh tim DVI.

Kemenag Siapkan Skenario jika Bandara Minangkabau Tak Beroperasi akibat Erupsi Selama Masa Haji

Kepala Seksi Operasi SAR Surabaya I Wayan Suyatna menyampaikan, kelima jasad korban Semeru itu ditemukan di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, salah satu dusun terdampak parah erupsi Semeru. "[Kelima jenazah] berjenis kelamin laki-laki,” katanya dalam keterangan tertulis. 

Wayan menjelaskan, pada pencarian hari keempat ini, tim SAR gabungan melakukan pencarian korban di tiga titik di Lumajang. Tim SRU 1 mencari di daerah Kajar Kuning dan Curah Kobokan; SRU 2 mencari korban di daerah tambang pasir H Satuhan; dan SRU 3 di daerah Kebondali dan Kampung Renteng.  

Soal Heboh Kasus Nasabah Vs BTN, Begini Kata Pengamat

“Untuk di wilayah Malang, ada teman-teman dari BPBD Malang, BPBD Jombang dan sejumlah potensi SAR (relawan) lainnya. Tim Basarnas mengkoordinir proses pencarian korban di wilayah Candipuro,” ujar Wayan.

Tim SAR saat mencari korban letusan Gunung Semeru.

Photo :
  • Basarnas Surabaya.
Total Kerugian Hingga Rp1 Miliar! Puluhan Warga Rejang Lebong Jadi Korban Arisan Bodong

Hingga saat ini, berdasarkan data resmi BNPB, total korban meninggal dunia erupsi Semeru berjumlah 22 orang. “Jumlah korban meninggal dunia itu 22 orang,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Munhari, Senin, 6 Desember 2021.

Adapun rinciannya 14 orang di Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Candipuro ada 8 orang. Sedangkan, 14 orang yang meninggal di Pronojiwo itu masih ada 5 orang yang belum teridentifikasi. Sedangkan, 2 orang ada di RSUD Pasirian Lumajang. “Kemudian, 3 orang ditemukan di RT16/05 Curah Kobokan,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, 9 korban lain di Desa Pronojiwo yang teridentifikasi sudah dimakamkan. Untuk Kecamatan Candipuro, ada 8 orang meninggal dimana 1 orang masih belum diidentifikasi. “Sehingga jumlah korban meninggal 22 orang, dimana 13 orang sudah dikenali, 7 lain masih dalam proses identifikasi. Lalu, 12 orang yang teridentifikasi telah dimakamkan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya