Korban Banjir di Makassar Dievakuasi Pakai Rakit

Korban banjir Makassar dievakuasi menggunakan rakit.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irfan (Makassar)

VIVA – Sejumlah santri dari Pondok Pesantren Al Bayan Hidayatullah Makassar mengevakuasi korban banjir di wilayah Moncongloe, dekat dari daerah Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Kota Makassar, dengan menggunakan rakit, Selasa siang, 7 Desember 2021.

100 Kilometer Jalan di Jateng Rusak karena Banjir, Perbaikan Dikebut hingga H-7 Lebaran

Menurut Ustaz Abdul Qadir Mahmud, salah seorang pengurus ormas Hidayatullah yang turun bersama santri, ada sejumlah warga dari salah satu perumahan yang terpaksa dievakuasi karena volume air semakin meningkat.

"Terpaksa kita masuk evakuasi. Air sudah setinggi perut, dan cukup banyak permintaan evakuasi ini," ujarnya kepada VIVA.

Gejala Asam Urat yang Wajib Diwaspadai oleh Banyak Orang, Bisa Sebabkan Masalah Serius

Ustaz Qadir menyebutkan, rakit yang dirancang khusus pihak santri Pondok Pesantren Hidayatullah tersebut menggunakan beberapa batang pipa paralon yang diikat dengan beberapa batang bambu.

Ilustrasi banjir

Photo :
  • dok BNPB
Sempat Terendam Banjir, Polri Sebut Jalan Demak-Kudus Bisa Dilalui Pemudik

Tampak seorang ibu bersama anaknya dibawa menggunakan rakit ala anak santri itu. "Ini kita mau masuk lagi melakukan evakuasi," tutur Ustaz Qadir.

Lokasi yang dituju Ustaz Qadir, yakni di Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya. Daerah itu merupakan salah satu titik langganan banjir di Kota Makassar, dan termasuk yang cukup parah.

Selain di sana, Kecamatan Manggala juga tergolong wilayah yang terdampak paling parah. Dikabarkan, sejumlah kepala keluarga yang menjadi korban banjir sudah mengungsi di masjid.

Hingga sore ini, meski hujan sudah berhenti mengguyur, namun awan hitam tebal masih tampak menggelayut, pertanda hujan diprakirakan masih akan turun.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya