Selain di Bandara YIA, Siskaeee Buat Konten Porno di Bali dan Jakarta

Polda DIY merilis kasus konten pornografi dengan tersangka Siskaeee
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi

VIVA – Perempuan berinisial FCN atau di media sosial dikenal dengan nama Siskaeee, ditetapkan sebagai tersangka kasus video pamer payudara di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Pamer Kemaluan ke Tetangga, Seorang Lansia di Lampung Timur Ditangkap Polisi

Polisi mengungkap bahwa Siskaeee diketahui tak hanya membuat video berkonten pornografi di Yogyakarta saja. Siskaeee disebut juga membuat video berkonten pornografi di Bali dan Jakarta.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, ada tiga daerah yang sering digunakan oleh Siskaeee untuk merekam video berkonten pornografi. Tiga daerah ini yaitu Yogyakarta, Bali dan Jakarta.

Praperadilan Siskaeee Ditolak, Ini Tanggapan Polisi

"Ada tiga daerah yaitu Yogyakarta, Jakarta dan Bali yang sering tersangka gunakan untuk mengambil atau merekam video atau foto," kata Yuliyanto, Selasa 7 Desember 2021.

Seperti halnya video yang diambil di YIA yang kemudian viral, di daerah-daerah lain juga ia lakukan pengambilan video itu di tempat-tempat umum.

Gugatan Praperadilan Ditolak, Siskaeee Tetap Jadi Tersangka Pornografi

"Tersangka sering melakukan pengambilan video di tempat umum. Seperti di mall, parkiran, rest area tol, toko buku dan swalayan. Dilakukan juga di ruang tertutup seperti di kos, hotel, tempat gym, dan kamar mandi pesawat," jelas Yuliyanto.

Motif Siskaeee Buat Konten Porno

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda DIY AKBP Roberto Gomgom Manorang Pasaribu menerangkan, ada dua motif tersangka membuat video berkonten pornografi. Yaitu untuk memenuhi kebutuhan seksual, dan mendapatkan penghasilan atau motif ekonomi.

"Pendapatan kotor tersangka dari tanggal 2 Maret 2020 hingga 6 Desember 2021 mendapatkan Rp2 miliar," ucap Roberto.

"Rata-rata penghasilan tersangka yang didapat tiap bulannya (dari satu video) sebesar Rp15 juta hingga Rp20 juta," imbuh Roberto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya