Brigjen Aan: ETLE Bisa Kurangi Pelanggar Lalu Lintas 40 %

Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan
Sumber :
  • Dokumentasi Korlantas Polri

VIVA – Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan mengatakan, kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas. Hal itu disampaikan Aan dalam Rakernis Fungsi Gakkum Tahun Anggaran 2021 di Jakarta.

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Rakernis tersebut turut dihadiri Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi dan diikuti para Kasubdit Gakkum, Kasat PJR Polda, Kanit Laka, serta jajaran penegakkan hukum Polri di bidang lalu lintas se-Indonesia. Ia pun berharap, Rakernis menambah pengetahuan personelnya.

"Jadi dalam penegakan hukum bisa diterapkan di lapangan. Seperti ETLE yang bisa mengurangi pelanggaran lalu lintas di Jakarta hingga 40 persen. Ini lebih efektif dibanding anggota bertindak dilapangan," ujar Aan di Ballroom Hotel Ciputra, Jakarta, Rabu 7 Desember 2021.

Ternyata Syarat Usia Minimal Punya SIM Tidak Semuanya 17 Tahun, Cek Aturannya

Ilustrasi kamera ETLE

Photo :
  • Korlantas Polri
Pembunuh Wanita Hamil Ditangkap, Kabur ke Lampung

Aan berpesan, agar para personel Polantas cakap dan menguasai Teknologi Informasi (TI) di era digital ini. Di samping itu, dia juga meminta agar masyarakat memahami perundang-undang lalu lintas.

"Kita harus melek IT, seperti disrupsi digitalisasi saat ini, kita mau tidak mau juga harus mengikuti perubahan teknologi informasi. Setelah koran yang kini beralih digitalisasi melalui online, lalu juga ojek pangkalan yang kini berkurang beralih melalui digitalisasi. Begitu juga dalam penegakkan hukum di bidang lalu lintas harus beralih dengan penegakkan hukum yang berbasis teknologi informasi," ucapnya.

Kegiatan Rakernis ini dibuka dengan doa bersama terkait musibah erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur. Adapun tema Rakernis Fungsi Gakkum kali ini adalah 'Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Mengimplementasikan Penegakan Hukum Berbasis Teknologi dan Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021-2022 Menuju Polri yang Presisi'.
 

Ilustrasi sidang kode etik anggota polisi

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Di lokasi kejadian, 5 polisi tersebut berlagak preman dengan menodong senpi ke korban lalu menghajar secara membabi buta.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024