Polda Jawa Timur Kerahkan 14 Alat Berat Bantu Evakuasi Korban Semeru

Belasan alat berat yang dikerahkan oleh Polda Jawa Timur untuk membantu mengevakuasi korban erupsi Gunung Semeru tiba di Kabupaten Lumajang, Rabu, 8 Desember 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Kepolisian Daerah Jawa Timur menurunkan sebanyak 14 alat berat untuk membantu melakukan evakuasi korban awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.

Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang

"Alat berat itu nantinya dioperasikan oleh Polres Lumajang  berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Gunung Semeru," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Kombes Pol Farman di Lumajang, Rabu, 8 Desember 2021.

Sebanyak 14 alat berat yang diturunkan oleh Polda Jawa Timur itu akan beroperasi di dua desa, yakni di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo disiapkan sebanyak 4 unit alat berat eskavator dan di Desa Jarit, Kecamatan Pasirian akan disiapkan sebanyak 10 unit.

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

"Alat tersebut akan beroperasi di desa yang memerlukan alat berat untuk membantu dalam melakukan pencarian dan mengevakuasi korban awan panas guguran Gunung Semeru yang belum ditemukan," katanya.

Selain itu, lanjut dia, Polda Jatim juga menyiagakan 8 unit dump truk, 1 unit truk tangki berisi BBM solar, dan 2 unit truk pengangkut eskavator dalam membantu proses evakuasi korban.

Gunung Ruang Erupsi, 4 Penerbangan dari Soetta Menuju Manado Dibatalkan

"Kami akan terus berkoordinasi dengan petugas yang berada di lokasi bencana untuk membantu dalam percepatan penanganan bencana awan panas guguran (APG) Semeru," katanya.

Tim SAR gabungan menggali material guguran awan panas Gunung Semeru saat pencarian korban yang tertimbun material itu di Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Selasa, 7 Desember 2021.

Photo :
  • ANTARA/Zabur Karuru

Tim SAR gabungan menghentikan sementara kegiatan pencarian dan evakuasi korban bencana Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Kelurahan Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, saat awan panas kembali muncul di sekitar gunung.

"Proses evakuasi mulai pagi, tapi pukul 09.15 WIB dihentikan karena muncul awan panas," kata Dewa, komandan tim pencarian dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, di Curah Kobokan.

Petugas tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi dua jenazah korban awan panas guguran Gunung Semeru sebelum operasi pencarian dihentikan.

Pada hari kelima upaya pencarian, tim SAR menyisir empat lokasi untuk mencari korban awan panas guguran Gunung Semeru yakni Dusun Curah Kobokan, daerah tambang pasir, dan Dusun Kebondeli dan Kampung Renteng di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya