Akses ke Kampung di Kawasan Semeru Dijaga Berlapis Cegah Warga Masuk

Prajurit TNI saat berjaga di akses menuju salah satu wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu, 8 Desember 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Naufal Ammar

VIVA – Akses masuk menuju salah satu wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru di Kampung Renteng di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dijaga berlapis oleh petugas maupun relawan untuk mencegah warga yang datang hanya untuk menonton.

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Kolom Abu 1.500 Meter di Atas Puncak

"Kami diperintah untuk menjaga agar tidak ada yang mendekat, apalagi sungai yang menjadi aliran lahar dingin juga makin deras. Ini akan sangat berbahaya," ujar salah seorang relawan, Didik, saat ditemui di Kabupaten Lumajang, Rabu, 8 Desember 2021.

Akses masuk yang ditandai dengan jembatan di atas sungai itu dipasangi portal dari bambu dua lapis, kemudian dijaga warga setempat beserta relawan. Tampak pula sejumlah petugas kepolisian setempat yang berjaga dan meminta warga menjauh jika tak memiliki kepentingan apapun.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM

Kendati sudah diperketat, terlihat ada beberapa warga dari luar desa setempat yang ingin masuk ke lokasi meski hanya untuk berfoto.

Tim SAR menggunakan alat berat dalam misi pencarian korban APG Gunung Semeru di Lumajang.

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Subandi Ditunjuk Jadi Plt Bupati Sidoarjo

Beberapa warga dari luar Desa Sumberwuluh memang tak berhenti berdatangan ke Kampung Renteng. Mereka mayoritas beralasan sama, yakni ingin tahu secara langsung kondisi permukiman yang tertimbun abu vulkanik.

"Saya hanya ingin tahu. Paling setelah foto-foto, langsung pulang. Apalagi makin gelap cuacanya," kata seorang yang enggan menyebutkan namanya.

Proses evakuasi di Kampung Renteng terus dilakukan dan diharapkan membuahkan hasil. Dikhawatirkan, jika banyak warga yang melihat dari dekat, maka akan mengganggu proses evakuasi.

Pada Sabtu sore terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru yang mengeluarkan awan panas guguran dan berdampak pada daerah di sekitar gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut (Mdpl) itu.

Ratusan warga terpaksa mengungsi ke berbagai tempat aman untuk menghindari awan panas dari gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya