Irwasum: Pelayanan Berbasis IT Korlantas Cegah Penyimpangan

Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto menghadiri rapat koordinasi pembina samsat tingkat nasional korps lalu lintas (korlantas) Polri. 

Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019

Dalam acara tersebut, ia menyampaikan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi langkah Korlantas meningkat pelayanan berbasis digital.

"Saya mewakili Kapolri untuk mengikuti rapat pembina nasional yang dihadiri seluruh hadirin seluruh jajaran Direktorat lalu lintas, kemudian ada Bapenda dan Kepala jasa raharja seluruh provinsi Indonesia," ujar Budi saat ditemui di Hotel Best Western, Kepulauan Riau, dikutip Kamis, 9 Desember 2021.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online

Jenderal polisi bintang tiga ini menerangkan, acara tersebut membahas mengenai pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) berbasis digital, salah satunya pelayanan pajak kendaraan bermotor berbasis online.

"Termasuk dengan Korlantas Polri tentang bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan dengan memanfaatkan IT atau digital. Yang sekarang rekan-rekan mungkin sudah paham yaitu Sim nasional atau Signal (Samsat Digital Nasional)," beber Agung.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Aplikasi Samsat Digital Nasional atau Signal

Photo :
  • Korlantas Polri

Dengan adanya kebijakan itu, Agung mengklaim tak akan ada penyimpangan perilaku koruptif dari oknum soal pembayaran pajak kendaraan bermotor. Hal ini lantaran sistem pembayarannya yang sudah transparan.

"Kenapa ini penting? Yang pertama tentu secara internal Polri dapat meminimalkan terjadinya penyimpangan, karena secara pelayanan, masyarakat yang tadinya  langsung membayar kepada petugas, tapi bisa melalui perbankan ataupun melalui digital," tegasnya.

Menurutnya, inovasi anyar dari korps lalu lintas (korlantas) ini hampir 95 persen sudah bisa dinikmati di wilayah provinsi Indonesia.

"Kemudian yang baru-baru ini telah diluncurkan yaitu samsat digital nasional yang sampai dengan saat ini sudah 29 provinsi terintegrasi dan 4 provinsi dalam waktu dekat akan terintegrasi juga," katanya.

Selain itu, Budi mengatakan, diadakannya rapat akbar tersebut merupakan langkah dari kepolisian khususnya jajaran lalu lintas untuk turut berkontribusi memulihkan kondisi perekonomian Indonesia di masa pandemi.

"Ini juga merupakan penjabaran bagaimana kita membantu pemerintah daerah untuk mengembalikan dan memulihkan ekonomi nasional. Sehingga adanya aktivitas acara hari ini bisa membantu menaikan ekonomi nasional, yang perlu dapat kami sampaikan bahwa bapak Kapolri memberikan apresiasi kepada samsat pembina," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya