Tim SAR Selamatkan Pendaki yang Alami Hipotermia di Gunung Merbabu
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Seorang pendaki asal Sidoarjo Jawa Timur mengalami hipotermia saat melakukan pendakian di Gunung Merbabu, Magelang, Jawa Tengah.
Yoni Alwi Hasan (36), nama pendaki tersebut. Dia merupakan warga Desa Bangah, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Ia mengalami kelelahan di pos 2 jalur pendakian Suwanting Kabupaten Magelang.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengungkapkan, survivor bersama rombongan mulai naik via jalur Base Camp Suwanting pada Rabu, 8 Desember 2021. Sekitar pukul 08.30 WIB, karena hujan rombongan istirahat dengan mendirikan flysheet.
Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB, dua orang melanjutkan naik, namun survivor ditinggal di pos 2. Sekitar pukul 20.00 WIB survivor mengalami hipotermia mengabarkan ke keluarga dan minta pertolongan kepada tim SAR untuk bantuan evakuasi.
Tim SAR temukan survivor yang mengalami hipotermia di Gunung Merbabu.
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
"Dengan informasi kita perintahkan unit pos Borobudur untuk mengirim 1 tim rescue dan melaksanakan evakuasi," ujar Heru, Kamis, 9 Desember 2021.
Tim SAR gabungan kemudian bergerak dari jalur pendakian Suwanting Kamis, 9 Desember 2021, mulai pukul 00.10 WIB naik menuju pos 2.
"Ketinggian pos 2 kurang lebih 2100 mdpl. Butuh waktu 2 jam untuk sampai ke titik lokasi dan menemukan survivor di pos 2 jalur Suwanting sekitar pukul 02.10 WIB. Survivor dalam kondisi kelelahan dan setelah dilakukan pertolongan pertama survivor bisa berjalan turun kembali ke Base Camp Suwanting sekiar pukul 05.05 WIB. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi survivor dalam keadaan selamat," katanya.
Survivor kemudian menjalani perawatan di basecamp. Tim SAR yang berkoordinasi dengan perangkat desa setempat kemudian menghubungi keluarga survivor.
"Dengan berhasilnya evakuasi maka operasi SAR dinyatakan selesai, terima kasih tim SAR gabungan atas pelaksanaan operasinya selanjutnya tim yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing," kata Heru.
Laporan Teguh Joko Sutrisno
Geger, Polwan Polres Mojokerto Kota Bakar Suami di Aspol
Seorang anggota polwan yang bertugas di Kepolisian Resor Mojokerto Kota, Brigadir Polisi Satu FN (28 tahun), diduga kuat membakar suaminya sendiri yang juga anggota Polri
