Jokowi Ingatkan KPK Agar Penindakan Tak Heboh di Permukaan Saja

Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
Sumber :
  • Instagram @jokowi

VIVA – Presiden Jokowi mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penindakan kasus korupsi tak hanya menyasar pada peristiwa hukum yang membuat heboh di permukaan saja. Jokowi menilai harus ada cara baru yang lebih baik.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2021 di kantor KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Desember 2021.

"Metode pemberantasan korupsi harus terus kita perbaiki dan terus kita sempurnakan. Penindakan jangan hanya menyasar peristiwa hukum yang membuat heboh di permukaan," kata Jokowi.

KPK Fires 66 Employees Who Accepted Bribes from Inmates

Jokowi menyebut diperlukan upaya-upaya yang lebih mendasar dalam memberantas rasuah di Indonesia. Mengingat, indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia masih jauh di bawah Singapura dan Malaysia.

"Namun dibutuhkan upaya-upaya yang lebih fundamental, upaya-upaya yang lebih mendasar dan lebih komprehensif yang dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat," ujarnya.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Gedung KPK

Photo :
  • KPK.go.id

Dalam pengusutan perkara, Jokowi mengingatkan KPK tidak pandang bulu menindak tegas para pelaku. 

Penindakan bukan hanya untuk membuat efek jera dan menakutkan, namun sangat penting untuk menyelamatkan dan mengembalikan kerugian negara.

"Penindakan juga sangat penting untuk menyelamatkan uang negara dan mengembalikan kerugian. Asset recovery dan peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga harus diutamakan untuk penyelamatan dan pemulihan keuangan negara serta memitigasi pencegahan korupsi sejak dini," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya