KPK Terima 1.838 Laporan Gratifikasi Sepanjang 2021

Ketua KPK Firli Bahuri di Hari Antikorupsi Sedunia 2021
Sumber :
  • KPK

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima sekitar 1.838 laporan gratifikasi dari para penyelenggara negara sepanjang 2021. KPK mengapresiasi para penyelenggara negara yang melaporkan gratifikasi tersebut.

Kata Pimpinan KPK soal Jaksa Bakal Hadirkan Pengacara Febri Diansyah di Sidang SYL

"Kami sungguh berterima kasih kepada penyelenggara negara yang telah melaporkan setiap ada gratifikasi, tahun 2021 ada 1.838 laporan," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Desember 2021.

Firli menjelaskan, ribuan laporan gratifikasi yang diterima KPK itu bernilai sekitar Rp7,48 miliar. Dari jumlah itu, sebanyak Rp1,8 miliar ditetapkan sebagai milik negara, dan Rp5,6 miliar ditetapkan sebagai bukan milik negara. "Dengan jumlah pelaporan gratifikasi 1.838 laporan," kata Firli.

Bentuk Nilai Moral dan Budi Pekerti, Kepala Sekolah dan Guru Binaan Ikut Seminar Motivasi

Ketua KPK Firli Bahuri.

Photo :
  • Dokumentasi LAN.

Selain itu, KPK terus berupaya tidak pernah putus asa untuk membangkitkan semangat budaya antikorupsi. Untuk itu, KPK menerbitkan surat edaran kepada kepala daerah untuk menyusun peraturan agar pendidikan antikorupsi masuk dalam dunia pendidikan.

Eks Anak Buah SYL Ungkap BPK Minta Uang Terbitkan WTP Kementan, KPK Diminta Lakukan Ini

"Tercatat 353 kepala daerah yang telah menyusun peraturan daerah dari muatan lokal, budaya antikorupsi, kita bangun SD SMP SMA sampai dengan perguruan tinggi," katanya.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan

KPK Ngaku Ada Pihak yang Menghambat Kasus TPPU Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba

omisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada sebuah hambatan ketika Tim Penyidik KPK melakukan proses pengumpulan alat bukti, untuk menaikkan ke tahap penyidikan terkai

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024