Tito Karnavian Kebut Target Vaksinasi 70 Persen dalam Tiga Minggu

Mendagri Tito Karnavian (tengah).
Sumber :
  • VIVAnews/ Putra Nasution (Medan)

VIVA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong Pemerintah Daerah untuk melakukan percepatan program vaksinasi COVID-19, sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo untuk dapat mencapai target vaksinasi dosis pertama hingga 70 persen.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

"Bapak Presiden dalam Ratas hari Senin lalu menargetkan 70 persen untuk (vaksinasi) dosis pertama secara nasional. Dalam rangka mencapai target tersebut, maka selama lebih kurang tiga minggu ini kita melakukan percepatan," ujarnya dalam keterangam tertulis, Minggu, 12 Desember 2021.

Menteri Kesehatan, Kepala Polri, Panglima TNI, Kepala BIN, Jaksa Agung bersama stakeholder lainnya, katanya, juga turut bergerak untuk mendorong aparatur masing-masing lembaga agar berkoordinasi dalam mempercepat vaksinasi.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Untuk mencapai hasil 70%, maka perlu percepatan. Memang ada beberapa provinsi yang sudah mencapai target 70 persen, ada juga yang belum, salah satunya Sulawesi Tenggara," kata Tito.

Percepatan dan pemerataan vaksinasi memang tetap menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam penanganan COVID-19.

Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor

Bank Mega perluas Vaksinasi COVID-19.

Photo :
  • Dokumentasi Bank Mega.

Selain terus memastikan pasokan vaksin aman, pemerintah pusat juga mendorong pemerintah daerah bersama masyarakat agar membantu tercapainya target 70 persen penduduk yang divaksinasi pada akhir 2021.

Oleh karenanya, ia menjelaskan, lawatannya ke Sulawesi Tenggara pada Sabtu lalu, untuk melaksanakan rapat koordinasi dan inventarisasi permasalahan serta kendala dalam melakukan percepatan vaksinasi.

Rapat Koordinasi juga dimaksudkan untuk menemukan solusi dari persoalan yang dihadapi sehingga percepatan vaksinasi dapat dilakukan.

Dia juga berencana kunjungan kerja ke beberapa daerah lain untuk memastikan vaksinasi sesuai target. Harapannya, herd immunity atau kekebalan kelompok segera terbentuk dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Kunjungan kerja ke sejumlah daerah itu, klaim Tito, juga dalam rangka mendengarkan secara langsung kendala yang dihadapi di wilayah atau daerah yang capaian target vaksinasinya masih rendah. Setelah menginventarisasi berbagai kendala, diharapkan mampu menghasilkan solusi, agar percepatan vaksinasi segera dieksekusi.

Dia menekankan perlunya kerja sama semua pihak di setiap level pemerintahan untuk bersama mempercepat vaksinasi.

Ia mencontohkan, terdapat kendala yang dihadapi di tingkat kabupaten/kota, maka pemerintah provinsi perlu bersinergi dan mem-backup mengatasi persoalan di lapangan. Sementara itu, kendala dalam mengumpulkan dan mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi, dapat dilakukan dengan kolaborasi dan kreativitas pemerintah daerah.

"Kalau kendala, misalnya mengumpulkan masyarakat, itu memerlukan kemampuan kolaborasi dengan Forkopimda sekaligus terobosan kreatif," ujarnya.

Pemerintah daerah perlu proaktif menjemput bola dalam pelaksanaan vaksinasi, agar target vaksinasi 70 persen tercapai di akhir tahun.

Tito menambahkan, untuk pencapaian target vaksinasi tiap daerah, mengejar minimal 70 persen dari penduduk, dapat dilakukan dengan edukasi secara berkelanjutan dan memperbanyak titik vaksinasi. Sinergisme juga diperlukan agar target harian vaksinasi COVID-19 tersebut bisa tercapai. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya