- Istimewa
VIVA – Bencana erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur jadi perhatian masyarakat luas karena menyebabkan korban 45 jiwa dan lebih 6 ribu mengungsi. Kondisi masyarakat terutama anak-anak yang mengungsi saat ini membutuhkan perhatian serius.
Terkait itu, barisan relawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Sahabat Ganjar bergerak cepat membantu masyarakat pengungsi. Salah satu upaya Sahabat Ganjar dengan menyambangi posko erupsi di SMA Negeri 1 Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 11 Desember 2021.
Merujuk data sementara posko tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru, jumlah pengungsi mencapai 6.573 orang. Masyarakat pengungsi tersebar di 126 titik pengungsian.
Selain di Candipuro, Sahabat Ganjar bersama pengurus DPC Malang Raya juga memberikan bantuan ke pengungsi di Desa Oro Oro Ombo, Dusun Kalilengkong, Pronojiwo, Lumajang.
Perwakilan DPC Malang Sahabat Ganjar, Masruri Ridwan menjelaskan, bantuan yang disalurkan pihaknya merupakan hasil donasi yang dikumpulkan relawan Sahabat Ganjar seluruh Indonesia.
"Bantuan yang diberikan berupa logistik makanan, kebutuhan lansia, balita, hingga obat-obatan," kata Masruri, dalam keterangannya, Minggu, 12 Desember 2021.
Relawan Sahabat Ganjar bantu korban erupsi Semeru
- Istimewa
Masruri menambahkan pihaknya juga menyiapkan program trauma healing. Upaya ini diterapkan khusus untuk anak-anak pengungsi korban bencana erupsi Semeru.
Dia bilang cara ini dengan mendatangkan badut dan membagikan hadiah dari kuis yang diadakan Sahabat Ganjar.
"Hal ini untuk menghibur anak-anak di posko pengungsian, agar mereka bisa pulih dan tidak lagi ada rasa trauma," jelas Masruri.
Menurutnya, ikhtiar Sahabat Ganjar akan terus dilakukan untuk meringankan beban korban erupsi Semeru. Diharapkan bantuan yang diberikan bisa meringankan hingga kondisi korban terdampak membaik.
"Para korban erupsi Gunung Semeru membutuhkan perhatian penuh, karenanya kami sebagai relawan Bapak Ganjar Pranowo berharap agar apa yang kami lakukan ini dapat ditiru kelompok relawan lain," jelas Masruri.
Dia menyampaikan saat ini yang diperlukan korban erupsi Semeru adalah bantuan gotong royong dari berbagai pihak.
"Tidak hanya secara materi. Namun, juga semangat dan motivasi untuk saling bergotong royong, itu yang terpenting," tutur Masruri.
Adapun Sahabat Ganjar sudah beberapa hari berada di Lumajang, Jawa Timur. Salah satu upayanya dengan membuat dapur umum untuk memproduksi makanan siap saji bagi warga pengungsi.
Dari data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, per Sabtu malam, 11 Desember 2021, bencana erupsi Semeru sudah mengakibatkan 45 jiwa meninggal dunia. Lalu, 9 warga dinyatakan masih hilang. Sementara, jumlah korban mengungsi tercatat 6.573 warga.
