- VIVA/irfan
VIVA – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 yang berpusat di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang juga berdampak ke Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Kabupaten Kepuluan Selayar, tepatnya di Pulau Bonerate mengalami kerusakan.
Dalam sebuah video yang diterima VIVA, Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Basri Ali, memastikan sejumlah foto dan video yang beredar, kejadiannya di Kecamatan Pasimarannu, Pulau Bonerate.
"Yang sudah masuk ini datanya dan ada kerusakan yang di Bonerate, Pasimarannu. Sudah ada beberapa rumah yang roboh," ujarnya.
Kendati demikian, laporan mengenai kepastian jumlah rumah warga yang roboh, belum disampaikan secara rinci.
Rumah warga di Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulsel, roboh akibat gempa NTT
- VIVA/irfan
Akan tetapi, yang dikhawatirkan Bupati Selayar, yakni warga di Kecamatan Pasilambena, yang lokasi sangat dekat dengan pusat gempa di Larantuka, NTT.
"Dari Pasimarannu ke Pasilambena itu jaraknya 8 jam perjalanan," tuturnya.
Adapun di Benteng, yang menjadi ibu kota Kabupaten Kepulauan Selayar, warga hanya merasakan getaran yang sempat menimbulkan kepanikan.
"Kami mencoba mengarahkan warga menjauhi pantai dan tidak terlalu panik," kata Andi Fadly, salah seorang warga yang dihubungi VIVA.
Sementara itu, di sejumlah daerah lainnya di Sulsel, hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan atau pun korban yang dirilis.
Baca juga: Gempa Magnitudo 7,4 Guncang NTT, 14 Daerah Berstatus Siaga
