Dakwah Ekologi, Pemuda Muhammadiyah Tanam 110 Ribu Pohon

Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto Dalam Penanaman Pohon
Sumber :
  • Pemuda Muhammadiyah

VIVA – Untuk menghindari terjadinya bencana longsor maupun banjir, keberadaan tanaman pohon di pegunungan menjadi salah satu caranya. Maka penanaman pohon di lereng-lereng gunung, disebut sebagai salah satu dakwah ekologi menghindari kerusakan alam.

Sosok Habin Hasan di Mata Anies Baswedan: Pendakwah yang Dekat dengan Anak Muda

Itu yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah. Melalui gerakan 'Satu Kader, Satu Pohon' yang dicanangkan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, dilakukan penanaman ratusan ribu pohon melalui Sabuk Gunung.

Gerakan Sabuk Gunung sendiri adalah gerakan konservasi penanaman ratusan ribu batang pohon di lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prahu yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Gerakan ini bertujuan menyelamatkan mata air, menghindarkan longsor dan kerusakan alam.

Dakwah Persatuan: Kemenag Gandeng BKM Sebarkan Pesan Damai di Mimbar Jumat dan Tarawih

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto mengatakan, dalam program ini, Pemuda Muhammadiyah menanam 110.000 batang bibit pohon konservasi. Yakni yang terdiri dari 70.000 batang bibit pohon bambu, 20.000 batang bibit pohon beringin, dan 20.000 batang bibit pohon aren.

"Pemerintah bersama masyarakat Kabupaten Temanggung melaksanakan selaras dengan gerakan ‘Satu Kader, Satu Pohon’ yang saya canangkan di Kabupaten Tegal beberapa waktu lalu,” ujar pria yang akrab disapa Cak Nanto, dalam keterangannya yang diterima VIVA, Selasa 14 Desember 2021.

Bantu Kurangi Dampak Perubahan Iklim, Benarkah PLTS Setara Menanam 3000 Pohon?

“Gerakan ini merupakan wujud komitmen kami Pemuda Muhammadiyah dalam rangka mengarusutamakan ekologi dan lingkungan hidup terutama terkait dengan keberadaan pohon sebagai simbol sekaligus alat revitalisasi alam kita,” lanjutnya.

Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto Dalam Penanaman Pohon

Photo :
  • Pemuda Muhammadiyah

Bagian Dakwah Ekologi

Tidak hanya di Jawa Tengah. Cak Nanto juga berharap agar pimpinan Pemuda Muhammadiyah di berbagai daerah dapat melakukan hal serupa, melakukan penanaman pohon dalam rangka dakwah ekologi.

“Ikhtiar ini juga merupakan bagian dari dakwah ekologi Pemuda Muhammadiyah. Dan juga merupakan kewajiban kita sebagai khalifatullah fil ‘ardh dalam menjaga lingkungan (antroposentrisme). Semoga giat dakwah semacam ini mampu menghasilkan resonansi positif bagi seluruh kader Pemuda Muhammadiyah di penjuru negeri ini. Pemuda Muhammadiyah, mari merawat alam menebar manfaat,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya