Polisi Ungkap Identitas dan Peran 9 Terduga Teroris di Sumut

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan
Sumber :
  • VIVA/Farhan Faris

VIVA – Tim Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap sembilan orang terduga teroris di wilayah Sumatera Utara pada Kamis, 16 Desember 2021. Selain itu, Tim Densus 88 juga menangkap satu orang terduga teroris di Sumatera Selatan dan empat orang terduga teroris ditangkap di Batam, Kepulauan Riau.

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengungkap peran dan identitas sembilan orang tersangka teroris yang ditangkap di Sumatera Utara. Di antaranya MNA yang merupakan Pembina Yayasan Ibnu Jauzy, nama lain dari Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (ABA).

“ASJ sebagai Dewan Pengawas/Pembina ABA Sumatera Utara, Pendiri Yayasan Ibnul Jauzy. DCL sebagai Pengurus Struktur Teritorial JI (Jamaah Islamiyah) Sumut Sekretaris ADIRA (akademi pendidikan dan kaderisasi-rekrutmen) JI/Adira Bukhari Sumut,” jelas Ramadhan saat dikonfirmasi Jumat, 17 Desember 2021.

Densus 88 Polri Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng

Ilustrasi Densus 88 geledah rumah terduga teroris (foto ilustrasi)

Photo :
  • Cahyo Edi/VIVAnews.

Selain itu, Ramadhan menambahkan, tersangka SU ditangkap karena sebagai Anggota Komando Wilayah Sumbagut JI. Kemudian, SW perannya sebagai Sekratiris ADIRA (akademi pendidikan dan kaderisasi-rekrutmen) Sumatera Utara. Lalu, TMH sebagai Pembimbing ADIRA (akademi pendidikan dan kaderisasi-rekrutmen) Sumatera Utara.

Dorong TNI Tindak Tegas OPM, Bamsoet: Negara Tidak akan Kalah dengan Kelompok Separatis

“NG selaku penghubung dan mengamankan DPO atau Matlubin atau pelarian kasus terorisme, ISS sebagai Kepala atau Pembimbing ADIRA (akademi pendidikan dan kaderisasi - rekrutment) pusat dan Sumut. Terakhir, MS Anggota Tholiah (pengamanan Para DPO),” jelas dia.

Diketahui, Tim Densus 88 menangkap 14 orang terduga teroris di lokasi berbeda. Sembilan orang ditangkap di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), satu orang di Sumatera Selatan (Sumsel), dan empat orang di Kepulauan Riau. Mereka merupakan kelompok teroris Jamaah Islamiyah atau JI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya