- Antara
VIVA – Pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan digelar di Bandar Lampung pada hari ini, Kamis, 23 Desember 2021. Sebelum agenda pemilihan, kegiatan Mukatamar ke-34 NU membahas soal Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), PBNU masa khidmat 2016-2021, pandangan umum atas LPJ PBNU, serta jawaban atas pandangan umum PBNU.
"Pagi jam 9 pagi sidang pleno II untuk laporan pertanggung jawaban, terus dilanjutkan komisi-komisi," kata Ketua Steering Committee (SC) Muktamar ke-34 NU, Muhammad Nuh saat dikonfirmasi Bandar Lampung.
Dilanjutkan, dengan agenda sidang per komisi. Sidang Komisi Bahtsul Masail Maudhu'iyah bertempat di Auditorium UIN Raden Intan Lampung, Komisi Bahtsul Masail Qanuniyah berlokasi di Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, dan Komisi Bahtsul Masail Waqiiyah digelar di Pondok Pesantren Darussa'adah.
Sementara itu, Komisi Program ditempatkan di Universitas Malahayati, Komisi Organisasi di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Lampung, dan Komisi Rekomendasi di Fakultas Keguruan Universitas Lampung.
Dilanjutkan dengan sidang pleno III yaitu pengesahan hasil sidang komisi-komisi. Lalu, Sidang Pleno IV:- Pernyataan Demisioner PBNU 2015-2020 - Musyawarah AHWA menunjuk Rais Aam NU dan Pengesahan Rais Aam Terpilih.
Kemudian, dilanjutkan sidang Pleno V, yakni Pemilihan Ketua Umum PBNU dan Pengesahan Ketua Umum PBNU Terpilih.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Muktamar Ke-34 NU Imam Aziz menyebut sidang pleno pemilihan Ketua Umum PBNU dan Rais Aam PBNU periode 2021-2026 pada Kamis malam, akan digelar secara tertutup.
"Mayoritas agenda muktamar pada umumnya dapat diakses secara publik. Adapun sidang tata tertib, laporan pertanggungjawaban, dan sidang pemilihan pucuk pemimpin NU digelar secara tertutup karena internal organisasi," kata Imam dalam keterangan resminya di Lampung.
Sebelumnya, Panitia Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) menggeser lokasi pemilihan Ketua PBNU yang semula di Pondok Pesantren Darussa'adah Lampung Tengah dipindah ke Bandar Lampung.
Sekretaris Panitia Muktamar NU, Syahrizal Syarif mengatakan, untuk lokasinya akan diumumkan menyusul. Sebab, harus dibahas di internal panitia. "Bahwa ada keputusan rapat pleno yang akan dipindah dari Pondok Pesantren Daruss'adah ke Bandar Lampung, nanti tempatnya diserahkan ke panitia," kata Syahrizal di Universitas Islam Negeri Raden Indan Lampung, Kamis, 23 Desember 2021.
Untuk lokasi pemilihan Rais Am dan Ketua Umum PBNU yang tadinya di Pondok Lesantren Daruss'adah Lampung Tengah, kini dipindah ke Bandar Lampung. Ada dua kemungkinan tempat pelaksanaan, yakni Kampus Universitas Negeri Lampung (Unila) atau Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
"Ini lagi kita koordinasikan dengan OC mau di UNILA atau di UIN, belum diputuskan. dekat-dekatnya aja enggak apa-apa," kata Ketua SC Muktamar ke-34 NU, Muhammad Nuh
Tentu saja, alasan pemindahan lokasi itu karena masalah jarak yang cukup jauh dari Bandar Lampung dan efesiensi juga.
"Kemarin kan yang jadi pertimbangan itu kan bukan urusan apa-apa. Tapi urusan waktu. karena waktunya ini mepet, sehingga 3 jam perjalanan. Perjalanan itu kan kalau lancar bisa 1,5 jam. Tapi ini suasananya ramai sehingga bisa ada kemacetan," tambahnya.
