Kaleidoskop 2021: Virus Mematikan Omicron dari Afsel Masuk Indonesia

Virus Omicron
Sumber :
  • Times of India

VIVA – 16 Desember 2021 menjadi hari paling menegangkan karena omicron, virus covid paling ganas masuk ke Indonesia. Pengumuman masuknya virus omicron ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

7 Manfaat Luar Biasa Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Kulit

Budi Gunadi menyebut, masuknya omicron ke Indonesia pertama kali terdeteksi dari petugas kebersihan di RS Darurat Wisma Altet, Jakarta Pusat. Sebelum ke Indonesia, omicron sudah menyebar ke beberapa negara dengan angka warga yang terkena cukup banyak. Berikut data yang dirangkum VIVA mengenai kasus penyebaran covid varian omicron di seluruh dunia.

1. Muncul di Indonesia

Kemenag Bekali Pelatihan Guru dan Pengawasan RA untuk Cegah Stunting Melalui PAUD HI

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Photo :
  • Biro Setpres

Virus COVID-19 varian Omicron masuk ke Indonesia. Hal ini diketahui setelah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada hari ini melaporkan bahwa telah ditemukan kasus COVID-19 varian Omicron pada Rabu, 15 Desember 2021.

Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?

 "Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien berinisial N terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember. Data-datanya juga sudah kami konfirmasikan," kata Budi, Kamis, 16 Desember 2021. 

Menurut Budi, seorang pasien ini merupakan pekerja kebersihan yang sehari-harinya bekerja di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet. Varian Omicron pada tubuh pekerja tersebut diketahui setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan tes pengujian sample dari pekerja tersebut.

2. Reaksi Jokowi

Presiden Jokowi pada Peringatan Hari Ulang Tahun ke-7 PSI

Photo :
  • Antara

Presiden Joko Widodo memberikan responsnya terkait virus COVID-19 varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia.  Masuknya Omicron itu ditegaskan sebuah hal yang tidak terelakkan lagi.

Jokowi mengatakan, tingkat penularan varian Omicorn yang sangat cepat penyebarannya, memang menjadi salah satu penyebab varian yang ditemukan di Afrika Selatan ini masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, Jokowi meminta agar masyarakat waspada. 

"Sebagaimana sudah disampaikan Menteri Kesehatan varian Omicron sudah terdeteksi di wilayah Indonesia ini memang tak terelakkan. Karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat," kata Jokowi dalam konferensi persnya, Kamis,16 Desember 2021.

3. Larang menteri ke luar negeri

Presiden Jokowi.

Photo :
  • Dok. Biro Pers dan media Istana Kepresidenan.

 Presiden Joko Widodo meminta seluruh masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaannya usai ditemukannya Varian Omicron COVID-19 di Tanah Air. Dalam situasi seperti sekarang ini, Kepala Negara meminta seluruh masyarakat dan juga pejabat untuk tidak pergi ke luar negeri. 

Semua masyarakat diminta untuk dapat menahan diri dan mengurangi mobilitas yang tidak mendesak. Semua itu agar tidak terjadi lonjakan kasus yang mengakibatkan kondisi tidak stabil. 

"Saya minta seluruh warga maupun pejabat negara untuk menahan diri, tidak bepergian ke luar negeri paling tidak sampai situasi mereda," kata Presiden Jokowi, dalam keterangan persnya, Kamis 16 Desember 2021.

4. Singapura Temukan Penularan Lokal Pertama Omicron

Singapura.

Photo :
  • Pixabay

Singapura menemukan kasus pertama COVID-19 varian Omicron yang ditularkan secara lokal yaitu pada seorang perempuan anggota staf bandara, kata otoritas setempat pada Kamis malam 9 Desember 2021. 
Perempuan Singapura berusia 24 tahun yang bekerja di bidang layanan bandara itu "mungkin telah berinteraksi dengan penumpang transit dari negara-negara yang terkena dampak Omicron," kata Kementerian Kesehatan Singapura dalam sebuah pernyataan. 

Dia dites positif terinfeksi Omicron meskipun telah divaksin penuh dan tidak menunjukkan gejala. 

Pengujian tersebut dilakukan secara rutin pada para pekerja garis depan. Kasus Omicron kedua yang dilaporkan pada Selasa 7 Desember 2021 di Singapura adalah seorang pelancong dari Jerman.

5. Menyebar di 57 negara

Virus corona varian Omicron sudah dilaporkan di 57 negara, dan jumlah pasien yang membutuhkan rawat inap kemungkinan akan meningkat seiring penularan virus tersebut, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu 8 Desember 2021. 

Melalui laporan mingguan, WHO menuliskan bahwa, perlu lebih banyak data untuk mengevaluasi tingkat keparahan penyakit yang disebabkan oleh Omicron, dan untuk mengetahui apakah mutasinya akan mengurangi kekebalan yang didapat dari vaksin. 

"Bahkan jika tingkat keparahannya setara atau berpotensi lebih rendah daripada varian Delta, diprediksikan pasien rawat inap akan meningkat jika lebih banyak orang yang terinfeksi, dan akan ada jeda antara lonjakan insiden kasus dan lonjakan insiden kematian," katanya. 

WHO pada 26 November menetapkan Omicron, yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, sebagai varian yang diwaspadai sekaligus menjadi varian kelima. Laporan kasus COVID-19 di Afrika Selatan naik dua kali lipat dalam sepekan sampai 5 Desember menjadi lebih dari 62.000 kasus. Lonjakan yang "sangat tinggi" terjadi di Eswatini, Zimbabwe, Mozambik, Namibia, dan Lesotho, katanya WHO.

6. Dari Afrika Selatan

Wilayah Afrika Selatan

Photo :
  • BBC.com

Dua penerbangan yang tiba dari Afsel pada Minggu waktu setempat telah membawa kasus pertama dari varian tersebut ke Belanda. 14 orang dalam penerbangan ke ibu kota, Amsterdam, dinyatakan positif Omicron di antara 61 penumpang yang ditemukan memiliki virus corona.

"Dalam tes PCR khusus, sampel menunjukkan kelainan pada protein lonjakan," kata Institut Kesehatan Masyarakat Nasional (RIVM) yang mengumumkan kasus sebelumnya, Selasa.

"Ini menimbulkan kekhawatiran bahwa varian Omicron mungkin ada. Pejabat kesehatan akan memberi tahu orang-orang yang terlibat dan memulai pelacakan sumber dan kontak," katanya.

RIVM juga mengatakan bahwa sejumlah jenis Omicron yang berbeda ditemukan di antara penumpang di dua penerbangan pada Minggu.

"Ini berarti bahwa orang-orang sangat mungkin terinfeksi secara independen satu sama lain, dari sumber yang berbeda dan di lokasi yang berbeda," kata seorang juru bicara RIVM.

Omicron tercatat makin menyebar ke berbagai negara. Pada awal pekan ini hingga Selasa 30 November, sejumlah negara mengkonfirmasi adanya kasus varian Omicron.

Orang yang terinfeksi Omicron bahkan tidak melakukan perjalanan ke Afsel. Seperti dilansir laman Aljazirah, Selasa, pihak berwenang di kota Leipzig, Jerman timur, mengkonfirmasi infeksi varian Omicron pada seorang pria berusia 39 tahun yang tidak pernah ke luar negeri atau melakukan kontak dengan siapa pun yang pernah ke luar negeri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya