Kemenhub: Penumpang Transportasi Berkurang saat Libur Natal-Tahun Baru

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kementerian Perhubungan mengklaim jumlah penumpang seluruh angkutan transportasi, baik darat, laut dan udara, turun pada hari pertama penerapan kebijakan pengetatan protokol kesehatan, Libur Natal dan Tahun Baru 2021/2022.

ASDP Catat 98,2 Persen Penumpang Ferry Sudah Punya Tiket saat Sampai Pelabuhan

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, jumlah tersebut diambil dari data sementara yang dihimpun dari Posko Monitoring Penyelenggaraan Transportasi di masa libur Nataru 2021/2022 pada 24 Desember 2021.

Pada masa libur Nataru kali ini, Kemenhub melakukan pemantauan pergerakan penumpang di 48 terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara, 51 pelabuhan, dan 13 Daop/Divre yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Vinfast Jadi Armada Andalan Taksi Online

Ilustrasi Kendaraan mudik lebaran (foto/viva)

Photo :
  • U-Report

"Semua moda angkutan mengalami penurunan jumlah penumpang dibanding hari biasa," kata dia melalui keterangan tertulis, Sabtu, 25 Desember 2021.

Penumpang KAI Tembus 3,36 Juta saat Angkutan Lebaran 2024, Naik 18 Persen

Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yaitu pada 24 Desember 2020, menurutnya terdapat penurunan maupun peningkatan jumlah penumpang di masing-masing moda angkutan. 

“Peningkatan terjadi pada moda angkutan kereta api, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” ujar Adita.

Pada angkutan jalan, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 46.632 orang atau menurun 5,36 persen dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 49.275 orang. Menurun 13,3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 53.789 orang.

Angkutan penyeberangan jumlah pergerakan penumpangnya sebanyak 72.286 orang atau menurun 15,67 persen jika dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 85.719 orang. Juga menurun 38,01 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 116.620 orang.

Angkutan udara, jumlah pergerakan penumpang berangkat sebanyak 117.629 orang atau menurun 26,29 persen jika dibandingkan dengan rata – rata hari biasa sebanyak 159.594 orang. Juga menurun 22,84 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 152,456 orang.

Untuk angkutan laut, jumlah pergerakan penumpang berangkat sebanyak 17.783 orang atau menurun 27,64 persen jika dibandingkan rata – rata hari biasa sebanyak 24.574 orang. Juga menurun 50,62 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 36.019 orang.

Sementara itu, angkutan kereta api, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 54.344 orang atau menurun 1,33 persen dibandingkan rata – rata hari biasa sebanyak 55.075 orang. Namun meningkat 82,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 29.728 orang.

"Bagi masyarakat yang bepergian, agar mematuhi ketentuan sudah vaksin dosis lengkap dan tes antigen 1x24 jam, dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi," ujar Adita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya