BIN Sebut Duet Masker-Vaksin Antisipasi Cegah Omicron

Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi mempercepat herd immunity
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum, lansia, dan anak-anak. Vaksinasi digelar serentak di 12 provinsi, termasuk di Jawa Barat saat banjir rob melanda kawasan Indramayu.

Kepala BIN Lepas Jakarta BIN dan STIN BIN Untuk Proliga 2024, Megawati Ungkap Harapan

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan program vaksinasi tersebut demi membentuk herd immunity. Budi Gunawan memastikan vaksinasi merupakan upaya antisipasi virus corona jenis varian baru Omicron.

"Kegiatan vaksinasi ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. Vaksin merupakan upaya kita mencegah virus corona, terutama varian Omicron yang sudah masuk ke RI," ujar Budi Gunawan dikutip Senin, 27 Desember 2021.

Kepala BIN: Kita Sangat Optimis, Tim Voli BIN Bisa Jadi Juara Proliga 2024

Selain Jabar, 11 provinsi lainnya yang menggelar vaksinasi adalah Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Jawa Timur, DIY, dan Jawa Tengah. Lalu Bali, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.

Kepala Binda Jawa Barat, Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto mengatakan pihaknya menggelar vaksinasi di berbagai kabupaten. Adapun sasarannya sebanyak 15.000 orang penerima.

PYCH Binaan BIN Buat Kegiatan Rutin di Papua: Pengembangan Wisata hingga Usaha

"BIN gelar vaksinasi di Kabupaten Indramayu dan juga menggelar vaksinasi di wilayah Kabupaten Ciamis, Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, Majalengka, dan kabupaten Cirebon dengan sasaran 15.000 jiwa," ucap Deddy.

Di Indramayu, BIN menyasar warga Eretan Wetan Blok Condong Kandanghaur. Saat itu, kawasan tersebut sedang dilanda banjir.

"Dengan sudah dilakukannya vaksinasi terhadap warga di daerah rawan banjir, dapat mencegah penyebaran pandemi di tempat pengungsian," kata Deddy.

BIN juga menyasar para pelajar usia 6-11 tahun. Seperti halnya yang dilakukan BIN Daerah Sumatera Barat.

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumatera Barat, Hendra mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut diadakan di SDN 13 Pasar Remaja, Kota Sawahlunto. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac.

"Kembali dilaksanakan program vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun, di Kota Sawahlunto. Ada 14 gerai vaksin yang didirikan di masing-masing sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 1.413 pelajar," tutur Hendra.

Gencarkan Vaksinasi di Kawasan Capaian Rendah

BIN Daerah Kalimantan Barat menggelar vaksinasi secara massal. Kali ini, vaksinasi menyasar daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah.

"Dari informasi dan data yang kami himpun, ada sejumlah desa yang tidak optimal dalam menggalakan kegiatan vaksinasi. Parahnya, ada Kades yang sampai hari ini belum vaksin," ujar Kaposda Binda Kabupaten Kayong Utara Kurniaji, mewakili Kabinda Kalbar Brigjen Pol Rudy Tranggono.

Kurniaji menambahkan, capaian vaksinasi di Kabupaten Kayong Utara berada di urutan 13 dari 14 Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, BIN menggencarkan vaksinasi di daerah tersebut.

Sementara di Jawa Timur, BIN menggelar vaksinasi massal di 14 kecamatan di Trenggalek. Termasuk vaksinasi tahap dua untuk pelajar SMP dan SMA di SMKN 1 Pogalan dan Balai Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan.

Kabag Ops BIN Jatim, Kolonel Inf Fahmi Sudirman mengatakan pihaknya menyiapkan total 5.500 dosis vaksin. Selain itu, terdapat pula 11.000 dosis vaksin yang telah didistribusikan ke wilayah lainnya.

"Jadi harapan kita yang belum melaksanakan vaksin, ayo kita melaksanakan vaksin bersama, demi kesehatan kita bersama, demi terwujudnya herd immunity di lingkungan masyarakat Kabupaten Trenggalek," ujar Fahmi.

Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Masih DIlanjutkan saat Libur Sekolah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya