Intip Strategi Ganjar Pranowo Cegah Stunting di Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo me-launching program pendampingan, konseling, dan pemeriksaan kesehatan dalam 3 bulan pra nikah. Ganjar bilang program ini nantinya dapat mencegah stunting dari hulu kepada calon pengantin.

Ganjar Beri Sinyal PDIP di Luar Pemerintahan, Gerindra Tetap Ajak Bersama-sama

“Jadi, program dari BKKBN menurut saya bagus, kalau itu bisa kita deteksi sejak awal. Maka insya Allah pengendalian stunting kita akan cukup bagus,” kata Ganjar di Pendopo Gede, Boyolali, Jateng, Rabu, 39 Desember 2021.

Ganjar menyebut untuk konsep pendampingan calon pengantin yang dilakukan adalah menilai status gizi calon PUS sejak 3 bulan sebelum menikah (pra nikah), sehingga akan terkoreksi sebelum masuk masa pernikahan dan bulan madu.

Kemenag Bekali Pelatihan Guru dan Pengawasan RA untuk Cegah Stunting Melalui PAUD HI

“Wabilkhusus calon penganten putrinya. Seperti, HB-nya berapa?, lingkar lengannya, tingginya berapa? sehat apa enggak?. Kemudian, yang pasangan cowok kita juga periksa, yang merokok ya kalau bisa berhenti merokoknya. Kalau iya, paling enggak 3 bulan sehingga nanti pada saat berproses mereka semuanya (bulan madu). InsyaAllah bayinya akan sehat,” tutur Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar bilang terobosan yang dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sangat lah membantu dalam upaya menekan stunting di Jateng.

Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

“Nama aplikasinya itu bisa kita pakai, siapa namanya, tempatnya di mana, dan sebagainya. Sehingga kita bisa intervensi itu kira-kira jadi top deh,” katanya.

Baca juga: Wali Kota Klaim Kasus Gizi Buruk dan Stunting di Surabaya Menurun

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya