Awal 2022, Gibran Lantik Eks Ajudan Jokowi jadi Kabag Protokol

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Melantik Pejabat di Lingkup Pemkot
Sumber :
  • VIVA/ Fajar Sodiq

VIVA – Hari pertama memulai kerja di awal tahun 2022, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, langsung melantik ratusan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Senin, 3 Januari. Diantaranya adalah eks ajudan Presiden Joko Widodo saat masih menjadi wali kota.

MK: Tak Ada Korelasi Bansos Jokowi dengan Perolehan Suara Paslon

Dalan pelantikan itu, putra sulung Presiden Jokowi itu juga berpesan kepada para pejabat yang dilantik, agar melek terhadap media sosial. Lantaran saat ini banyak aduan dari masyarakat disampaikan melalui medsos.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator, dan jabatan pengawas lingkungan Pemkot Solo dilaksanakan secara serentak dari empat lokasi. Yakni Bale Tawang Arum, Bale Tawang Praja, Pendhapi Gede, dan Aula Dinas Kesehatan Solo. Pelantikan secara terpisah itu dilakukan secara daring.

Kata Jokowi soal MK Gelar Sidang Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024

Sedangkan Wali Kota Gibran Rakabuming melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Bale Tawang Arum. Di gedung tersebut juga untuk melantik dan mengambil sumpah jabatan secara langsung untuk jabatan kepala dinas.

Eks Ajudan Jokowi jadi Kepala Bagian Protokol

MK Tak Temukan Bukti Cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024

Total jumlah pejabat yang dilantik mencapai 829 orang, yang terdiri dari 34 pejabat pimpinan tinggi pratama, 52 pejabat administrator, dan 651 pejabat pengawas. 

Salah satu pejabat yang ikut dilantik adalah Herwin Nugroho yang merupakan mantan ajudan Jokowi saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Sebelumnya Herwin menjabat sebagai Kepala Bagian Umum pada Sekretariat Daerah kota Solo. Kini jabatan baru yang ia pegang sebagai Kepala bagian Protokol, Komunukasi dan Administrasi Pimpinan pada Sekretaris Daerah Kota Solo.

Herwin Nugroho, Eks Ajudan Jokowi Saat Menjadi Wali Kota Solo

Photo :
  • VIVA/ Fajar Sodiq

Dalam sambutannya Gibran berpesan kepada para pejabat yang dilantik, dapat bekerja dengan semangat penuh tanggung jawab dan dapat diandalkan. Ia juga mengimbau kepada para pejabat baru itu, agar bisa berkinerja dengan baik sesuai tugas pokok dan fungsi di lingkungan masing-masing.

“Memberikan kontribusi yang berharga bagi pelaksanaan birokrasi pemerintahan dan pembangunan Kota Surakarta (Solo),” kata dia.

Selain itu, Gibran juga berharap agar prestasi-prestasi yang telah diraih diimbangi dengan kinerja dan sikap ASN yang baik untuk meuwujudkan birokrasi yang melayani masyarakat. 

Di era digitalisasi seperti saat ini, masyarakat yang kecewa atau tidak puas terhadap pelayanan publik pada organisasi perangkat daerah (OPD) bisa langsung dilaporkan ke wali kota melalui kanal medsos.

“Bisa disampaikan ke kanal medsos wali kota seperti WhatsApp, Facebook dan Instagram atau bahkan masyarakat bisa mengunggahnya ke akun media sosial sehinga terjadi viral. Peristiwa yang terjadi di lingkup kecil berpotensi langsung membesar dan menjadi perbincangan negatif bagi khalayak lebih luas di Tanah Air, bukan hanya di Solo saja tapi di seluruh Tanah Air,” tegasnya.

Hal seperti itu, menurut Gibran, pasti tidak diinginkan oleh para pejabat yang bersangkutan karena berpotensi dan berdampak buruk terhadap nama baik Pemkot Solo. Oleh sebab itu, ia pun meminta kepada para kepala dinas untuk memantau medsos.

“Saya minta kepada kepala OPD untuk turun ke lapangan agar kendala atau hambatan pekerjaan di lapangan segera tertangani. Bapak dan ibu juga bisa melaporkan hambatan di lapangan kepada saya maupun Pak Teguh (Wakil Wali Kota),” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya