Perjalanan Karier Wali Kota Bekasi yang Menjabat Sejak 2012

Rumah dinas Wali Kota Bekasi, Rabu, 5 Januari 2022 malam.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dani (Bekasi)

VIVA – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 5 Januari 2022. Dalam Operasi Tangkap Tangan itu, KPK mengamankan barang bukti berupa sejumlah uang.

Ikhtiar Tri Adhianto Bakal Wali Kota Bekasi Jagoan PDIP Rangkul Wong Cilik

Berdasarkan penelusuran VIVA, Rahmat Effendi ternyata sudah menjabat sebagai Wali Kota Bekasi sejak hampir 10 tahun yang lalu, lebih tepatnya dilantik pada 3 Mei 2012.

Rahmat Effendi menggantikan Mochtar Mohammad, Wali Kota Bekasi terdahulu yang juga tersandung kasus korupsi dan ditangkap KPK.

KPK Tetapkan Pejabat BPPD Sidoarjo jadi Tersangka Sunat Insentif ASN Rp2,7 Miliar

Sepak terjang atau perjalanan karier Rahmat Effendi cukup beragam. Diketahui, Rahmat pernah bekerja sebagai Asisten Pergudangan dan Supervisor Logistik di perusahaan bernama PT Halliburton Indonesia. Rahmat kemudian naik jabatan dengan menjadi Direktur di PT Rampita Aditama Rizki.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi (kiri) dan Ahmad Syaikhu (kanan)

Photo :
KPK Amankan ASN Sidoarjo Saat OTT Dugaan Korupsi Hari Ini, Siapa Dia?

Dalam dunia politik, pria kelahiran Bekasi 3 Februari 1964 itu mengawali kariernya sebagai Anggota DPRD Kota Bekasi pada tahun 1999-2004. Di tahun berikutnya, pada periode 2004-2008 Rahmat Effendi kemudian diangkat menjadi Ketua DPRD Kota Bekasi.

Rahmat Effendi diketahui juga pernah menduduki jabatan sebagai Ketua LKMD Pekayon Jaya, Ketua PK Golkar Bekasi Selatan, Ketua DDP MKGR Kota Bekasi, Ketua DPD AMPI Kota Bekasi, Wakil Sekjen DDP MKGR dan pengurus KONI Kota Bekasi.

Perjalanan karirnya cukup bagus hingga pada tahun 2008, Rahmat Effendi diangkat menjadi Wakil Wali Kota Bekasi periode 2008 - 2011, kemudian di tahun berikutnya 2011 - 2012 menjadi Plt Wali Kota Bekasi.

Tidak lama kemudian, Rahmat dinobatkan menjadi Wali Kota Bekasi sejak tanggal 3 Mei 2012, menggantikan Mochtar Muhammad yang tersandung kasus korupsi dan dijatuhi hukuman penjara selama enam tahun.

Pelantikan Rahmat Effendi pun digelar di Gedung DPRD Kota Bekasi dengan dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Turut pula hadir jajaran Muspida dan anggota DPRD Kota Bekasi, dan para petinggi Partai Golkar.

Kemudian pada Pilkada tahun 2013, Rahmat Effendi yang maju didampingi Akhmad Syaikhu berhasil menang di satu putaran dengan perolehan suara 43 persen. Mengalahkan pasangan Dadang Mulyadi dan Lukman Hakim. Setelah itu, Rahmat kembali menjabat sebagai Wali Kota Bekasi hingga sekarang. 

Rahmat Effendi terpilih sebagai Walikota Bekasi periode 2013 - 2018 kemudian berlanjut sampai 2023 dengan didampingi Dr. Tri Adhianto sebagai wakilnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya