Banjir di Jayapura Telan Korban Jiwa, Prajurit TNI Siaga

Prajurit TNI bantu warga saat banjir di Jayapura.
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan (Papua)

VIVA – Aparat TNI dari Korem 172/PWY disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam susulan di Jayapura, Papua. Hal itu dilakukan pascabanjir dan tanah longsor yang melanda Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, pada Jumat kemarin, 7 Januari 2022.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Jayapura itu diakibatkan oleh curah hujan tinggi sejak Kamis malam hingga Jumat dini hari.

Beberapa daerah yang terdampak bencana diantaranya Distrik Jayapura Utara, Distrik Jayapura Selatan, Distrik Abepura dan Distrik Sentani.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyampaikan bahwa saat ini satuan jajaran Korem 172/PWY khususnya di wilayah yang terdampak bencana banjir dan longsor bersama Polri dan Instansi terkait telah melakukan berbagai upaya dalam membantu masyarakat.

“Kami dari TNI mulai dari kemarin membantu mengevakuasi masyarakat serta memberikan bantuan sembako,” kata Brigjen TNI Izak Pangemanan, Sabtu, 8 Januari 2022.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Prajurit TNi dari Korem 172/PWY saat bantu warga korban banjir.

Photo :
  • VIVA/Aman Hasibuan (Papua)

Danrem menjelaskan meski banjir berangsur surut, namun untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan, pihaknya telah menyiapkan beberapa alat bantu dalam mendukung proses evakuasi bagi masyarakat seperti mensiagakan perahu karet atau LCR di Koramil.

“Saat ini personel Babinsa telah dikerahkan ke setiap titik banjir dan tanah longsor untuk membantu masyarakat terutama membantu membersihkan beberapa fasilitas umum yang terdampak banjir seperti sekolah dan rumah ibadah,”ujarnya.

Akibat bencana tersebut, lanjut Izak Pangemanan, dilaporkan sebanyak 6 korban meninggal dunia diantaranya 3 orang di Kelurahan Trikora, 2 orang di Kelurahan Bhayangkara dan 1 orang di Kelurahan Gurabesi serta terdapat 4 orang yang mengalami luka-luka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya