Bobby Nasution Berang dan Copot Kepling Terbukti Pungli Rp1,7 Juta

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution menerima laporan dari seorang warga, bernama Ian, melalui akun Instagram pribadinya yang mengaku mengalami pungutan liar (pungli) oleh oknum Kepala Lingkungan (Kepling).

Bobby langsung turun tangan mendatangi warga dan memanggil Kepling VIII, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, bernama Sulistyo. 

Menantu Presiden Joko Widodo itu langsung mendengar keluhan warga. Alhasil, ditemukan oknum Kepling meminta uang sebesar Rp1,7 juta untuk mengurus Kartu Keluarga dan KTP.

Dengan dalih tidak ada data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepling meminta Rp1,7 juta agar urusan selesai. Ian mengaku dua kali membayar agar KK dan KTP-nya beres. Pertama Rp1 juta kemudian Rp700 ribu. 

"Urusannya Agustus 2021 lalu, Pak. Baru berani lapor sekarang setelah saya baca berita di medsos. Saya beranikan lapor ke DM IG (direct message Instagram) Bapak. Alhamdulillah langsung direspons. Terima kasih perhatian, Pak Wali," kata Ian, yang mengirim DM dengan bukti video kepada Bobby.

Wali Kota Medan Bobby Nasution

Photo :
  • VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)

Bobby memang mengaku membaca langsung pesan masuk di akun Instagram-nya. Dia memang membaku saluran pengaduan warga melakui akun Instagram-nya agar memudahkan warga mengadu.

Dia menasihati si Kepling yang terbukti meminta pungutan uang kepada warga, sekalian mengingatkan agar tidak ada lagi praktik seperti itu. Uang sebesar Rp1,7 juta itu, katanya, cukup besar dan berarti bagi warga.

Bobby Nasution Bilang Ada Partai Berikan Tugas ke Dia Maju di Pilgub Sumatera Utara

Bobby minta agar Kepling itu mengembalikan uang sebesar Rp1,7 juta hasil punglinya besok, dikawal langsung oleh Lurah setempat. "Kalau tak dibayar, ini korbannya dampingi lapor polisi. Pak Kepling ini sudah melanggar hukum," ujarnya. 

Bobby mengaku merespons laporan warga via DM dengan bukti valid. Dia lantas memerintahkan Camat Medan Timur Alfi Pane agar mengganti Kepling dengan orang yang lebih berintegritas. 

Lebih dari 92 Ribu NIK Warga DKI Bakal Dinonaktifkan Pekan Ini

"Urus surat tak ada biaya sama sekali--itulah pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Harus copot itu karena sudah saya sampaikan berkali-kali jangan ada pungli dan korupsi. Ini dilanggar lagi," kata Bobby. 

Warga setempat yang mengetahui sidak Bobby telah menunggu di luar Kantor Lurah Pulo Brayan Bengkel. Ketika Bobby keluar kantor warga pun bersorak senang. Mereka bahkan sekalian melaporkan bahwa selama ini mereka tidak mendapatkan bantuan pemerintah dari Program Keluarga Harapan (PKH).

Bertemu Airlangga di Jakarta, Bobby: Saya Diundang, Gak Sopan Kalau Tak Datang

"Cocok itu, Pak, copot aja," ujar seorang perempuan paruh baya.

Usai Sidak, Bobby tampak melayani warga dengan mengajak mengobrol dan mendengar keluh kesah warga. Bobby juga tampak membawa bantuan berupa sembako.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya