- Istimewa
VIVA – Tim kemanusian dan paket bantuan dikirim Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) yang mengungsi di Lebanon dan Turki Selatan. Bantuan ini diharapkan bisa membantu meringankan beban rakyat Palestina yang mengungsi dari negaranya karena agresi Israel.
Ketua Direktorat Bidang Program KNRP, Muhammad Syarief menjelaskan tim kemanusiaan dikirim ke tempat pengungsian Palestina di Lebanon dan Turki Selatan pada 6-11 Januari 2022.
Dia mengatakan program kemanusiaan KNRP ini bertema Winter Aid Project for Palestine. Pun, bantuan yang dikirim antara lain berupa selimut, penghangat ruangan, pakaian musim dingin, paket sembako dan santunan tunai.
Menurutnya, untuk tim kemanusiaan dibagi dua. Tim pertama dipimpin dia sendiri dengan tujuan ke pengungsi Palestina di Lebanon. Lalu, tim kedua dipimpin Ketua Subdirektorat Bidang Even KNRP, Gigih Ginanjar ke pengungsi Palestina di Turki Selatan.
Anggota KNRP bersama warga Palestina.
- Istimewa
Syarief menekankan rakyat Palestina yang mengungsi sangat membutuhkan bantuan. Apalagi saat ini di wilayah tersebut sudah memasuki cuaca musim dingin yang ekstrem.
Dia menceritakan saat hari pertama penyaluran bantuan pada Kamis, 6 Januari 2022. Menurutnya, bantuan awal dikirim ke kamp pengungsian Palestina El-Buss di kota Tyre (Sur), bagian selatan Lebanon. Untuk lokasi itu, ada sekitar 10 ribu warga pengungsi Palestina.
“Alhamdulillah, kita telah tiba di kamp pengungsian El-Buss dan menyalurkan bantuan masyarakat Indonesia ke mereka. Mereka terlihat sangat senang dan gembira, dengan kehadiran kita di sini," kata Syarief dalam pesan elektroniknya, Rabu, 12 Januari 2022.
Dia menambahkan untuk penyaluran donasi juga diberikan dalam bentuk makan bersama dengan 50 orang anak yatim di kamp pengungsian tersebut. Ia bilang anak yatim jadi salah satu prioritas KNRP dalam penyaluran bantuan.
Kata dia, bentuk penyaluran ini juga berlandaskan hadis Nabi Muhammad SAW terkait keutamaan menyantuni anak yatim. “Makan bersama dengan anak yatim merupakan bentuk santunan kami ke anak yatim Palestina, dengan berlandaskan hadis Nabi," jelas Syarief.
Kemudian, Syarief menjelaskan bantuan tersebut berasal dari dermawan Indonesia. Mereka percaya menyalurkan bantuan melalui KNRP.
Dia menjelaskan, selain ke kamp pengungsi di Lebanon dan Turki Selatan, KNRP juga kirim bantuan ke kamp di Jalur Gaza, Tepi Barat termasuk Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.
Syarief menyampaikan terimakasih atas masyarakat yang sudah dermawan membantu dan percaya terhadap KNRP.
"KNRP mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungan dan bantuannya menghangatkan saudara-saudara di Palestina," tuturnya.
