Sosok Fientje Maritje Suebu, Perempuan Pertama Papua Jadi Duta Besar

Sosok Fientje Maritje Suebu 
Sumber :
  • YouTube / VIVACOID

VIVA – Presiden Joko Widodo melantik duta besar perempuan pertama asal Papua, yakni Fientje Maritje Suebu di Istana Negara, Jakarta pada Rabu pagi, 12 Januari 2022. Fientje Maritje Suebu dilantik sebagai sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (LBBP RI) untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, Kepulauan Cook, dan Niue, berkedudukan di Wellington. Inilah sosok Fientje Maritje.

Profil Daud Kim YouTuber Korea yang Dituding Bangun Masjid Hanya Demi Konten

Sosok Fientje Maritje Suebu 

Sosok Fientje Maritje Suebu 

Photo :
  • YouTube / VIVACOID
Freeport Indonesia Setor Rp 3,35 Triliun Bagian Daerah dari Keuntungan Bersih 2023

Fientje Maritje Suebu resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai duta besar LBBP RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, Kepulauan Cook, dan Niue. Fientje dilantik bersama dua orang dubes lainnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Pelantikan ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Papua. Bagaimana tidak, Fientje menjadi perempuan Papua pertama yang menjadi duta besar RI. 

Fientje Suebu merupakan anak perempuan satu-satunya di antara lima putra seorang kepala suku di Papua. Dilantiknya Fientje sebagai Dubes Selandia Baru ini tentu tak terlepas dari sepak terjang perjalanan kariernya.

Profil Meli Joker Selebgram yang Tewas Bunuh Diri

Diketahui, bahwa perempuan kelahiran Sentani ini berkiprah di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) selama 31 tahun. Fientje sempat menempuh pendidikan di Sekolah Dinas Luar Negeri. Setelah lulus, ia direkrut oleh Departemen Luar Negeri dan pindah ke Jakarta.

Fientje bukanlah orang baru di dunia diplomatik. Sebelum dilantik sebagai Kedubes Selandia Baru, Fientje menjabat sebagai Wakil Kepala Perwakilan di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk India. Dia menduduki jabatan tersebut sejak Februari 2018. Kemudian pada Juli 2021, DPR menyatakan Fientje lolos uji kelayakan dan kepatutan sebagai duta besar.

Bergelut di dunia kediplomasian sekaligus menjadi seorang ibu dari tiga anak bukanlah hal yang mudah bagi Fientje. Sebab, profesi ini mengharuskannya melakukan perjalanan ke negara lain setiap beberapa tahun sekali.

Salah satu tantangan yang ia soroti adalah beradaptasi dengan sistem pendidikan di negara lain. Meski demikian, ia tetap mendapat dukungan dari sang suami, Philpus Sarwom.

Fientje memiliki keinginan besar untuk menunjukkan bahwa warga Papua juga bisa berdaya seperti dirinya. Ia yakin perempuan Papua mampu menjadi agen perubahan di bidangnya masing-masing. Keinginannya dalam mengambil bagian dalam mempromosikan dan bekerja untuk kepentingan bangsa kepada negara-negara sahabat, menjadi motivasi utamanya sebagai diplomat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya