Jokowi Tak Ingin Isu Negatif Numpang di Kegiatan MotoGP 2022

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Twitter @jokowi

VIVA – Presiden Joko Widodo menekankan sejumlah hal yang harus dipersiapkan dengan baik terkait penyelenggaraan MotoGP 2022 di Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepala Negara ingin memastikan bahwa segala persiapan ajang balap dunia tersebut berjalan dengan baik.

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

"Saya ingin memastikan bahwa persiapan pelaksanaan MotoGP 2022 ini di Mandalika, Nusa Tenggara Barat ini betul-betul harus terlaksana dengan baik tanpa ada isu-isu yang enggak baik, yang ikut numpang di situ," kata Jokowi saat menyampaikan pengantarnya dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Raja Hotel, Kuta Mandalika, Provinsi NTB, pada Kamis, 13 Januari 2022.

Hal pertama yang ditekankan Jokowi adalah terkait kesiapan layanan Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid yang akan menjadi pintu masuk bagi para pembalap, official, maupun para penonton. Jokowi ingin pelayanan yang diberikan cepat namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

"Mulai dari imigrasi, mulai dari protokol kesehatan, mulai dari bea cukai yang ada di sana, saya minta betul-betul dilakukan secara profesional, dengan kecepatan yang cepat," ujar Jokowi.

Selain itu, Mantan Gubernur DKI ini juga menekankan terkait pembenahan fasilitas pendukung yang ada di sekitar Mandalika. Mulai dari penataan jalan, penghijauan, perluasan, hingga pelebaran jalan. 

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas

"Penataan pemukiman yang tadi saya lihat, homestay maupun warung penjualan suvenir, warung yang berjualan makanan, semuanya agar bisa di-upgrade, sehingga wajah Mandalika ini betul-betul pada saat MotoGP berubah," ujarnya.

Tidak hanya di sekitar sirkuit, Jokowi juga ingin fasilitas dan infrastruktur pendukung di dalam sirkuit untuk segera dibangun dan dibenahi sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

"Pembangunan tribun penonton, ini waktunya sudah mepet, jangan mepet-mepet, segera bisa dimulai sesegera mungkin lebih baik pengaspalan kembali sirkuit, kalau diperlukan. Cek betul kesiapan kebutuhan listrik," ujar Jokowi.

Terakhir, Presiden pun turut menekankan pentingnya kesiapan terkait fasilitas penunjang lainnya seperti penginapan, rumah makan, pariwisata, termasuk suvenir.

"Fasilitas penjualan suvenir, UMKM, ini yang melibatkan pengrajin-pengrajin yang ada di NTB dan provinsi yang lain, termasuk promosi destinasi wisata mana yang bisa dikunjungi setelah atau sebelum MotoGP diselenggarakan," tutur Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya