Kondisi Terkini Usai Gempa Banten: Rumah hingga Sekolah Rusak

Rumah rusak akibat gempa di Sumur, Banten.
Sumber :
  • Dok. Polsek Sumur

VIVA – Kerusakan rumah dialami sejumlah warga di Desa Kertamukti, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, pascagempa bumi berkekuatan magnituo 6,7.

Menteri PUPR: Pembangunan Rumah Menteri di IKN Sudah 80 Persen, Target Rampung Juli

Selain rumah, gerbang masuk SDN 3 Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, ambruk. Namun belum diketahui bagaimana tingkat kerusakannya. Namun untuk data pastinya, masih dilakukan oleh petugas gabungan.

"Itu (gerbang) SDN 3 Taman Jaya (yang ambruk). Kampung Ciawi ada kerusakan, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Kanit Reskrim Polsek Sumur, Bripka Ibnu Maja, Jumat, 14 Januari 2022.

Banjir Melanda Rusia, Lebih dari Sekitar 15.000 Rumah Terendam

Rumah rusak akibat gempa di Sumur, Banten.

Photo :
  • Dok. Polsek Sumur

Personel Bhabinkamtibmas Polsek Sumur masih terus berkeliling ke setiap desa untuk memeriksa kerusakan, kondisi warga dan ketinggian air laut. 

Ratusan Rumah di Bekasi Terendam Banjir, Mayoritas Ditinggal Mudik Lebaran

Kondisi Air Laut Normal

Pantauan hingga pukul 18.00 wib, kondisi air laut dalam keadaan normal. Warga masih berada diluar rumah dan ada yang mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi.

"Pascagempa sumur, kondisi laut saat ini masih normal. Kami menghimbau masyarakat tetap waspada dan berdoa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan," ujarnya.

BPBD Catat 7 Kali Gempa

Total ada 7 kali gempa bumi mengguncang Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Hal itu dikatakan oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pandeglang, Girgi Jantoro, melalui selulernya. 

"Tadi ada beberapa kali gempa susulab, terasa hingga 7 kali, ada yang 3,4 SR ada yang 3,0 SR," kata Girgi Jantoro, Kalak BPBD Pandeglang, Jumat, 14 Januari 2022

Pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa maupun luka. Saat dikonfirmasi melalui selulernya Jumat sore, 14 Januari 2022, sekitar pukul 17.30 WIB, Girgi menjelaskan bahwa laporan dari petugas di lapangan masih terus masuk ke BPBD Pandeglang.

"Kami masih mengumpulkan dulu data dan laporannya. Kita belum nerima laporan kalau yang korban luka atau jiwa," terangnya. 

Pihaknya tidak memungkiri ada kerusakan di sejumlah daerah akibat gempa, namun jumlah pastinya masih di data oleh petugas BPBD Pandeglang. 

"Terkait kerusakan kita masih melakukan pendataan, karena baru pada masuk di tiap-tiap kecamatan. Kita sementara sudah nerima 12 laporan yang masuk," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya