Pasien Omicron di Malang Tertular Suami yang Sering ke Luar Kota

Warga Desa Banjararum, Singosari, Kabupaten Malang, melakukan lockdown lokal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

VIVA – Seorang warga Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur dilaporkan terjangkit positif COVID-19 varian Omicron. Pasien tersebut diduga tertular oleh suaminya yang sering bepergian ke luar kota.

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional

Kepala Dinkes Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo mengatakan, suami dari pasien tersebut diketahui sebelumnya juga sakit. Sang suami menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Malang dan kini dinyatakan sudah sembuh.

Menurut Arbani, suami pasien dikenal memiliki mobilitas tinggi sering berpergian ke luar kota. 

Oknum Polisi yang Diamankan Usai Pesta Narkoba di Depok Ternyata Kakak Adik

"Ada dugaan pasien Omicron terpapar dari suaminya yang sering bepergian ke luar kota. Suaminya sempat menjalani perawatan di RS Kota Malang, tetapi sekarang sudah keluar rumah sakit," kata Arbani, Minggu, 16 Januari 2022. 

Arbani mengungkapkan, pasien ini sehari-hari berdomisili di Kota Malang. Namun, sering ke wilayah RT 2 RW 10 Banjararum, Singosari karena memiliki anak kecil sehingga tinggal bersama ibunya di sana. 

Lecehkan Istri Pasien, Oknum Dokter di Palembang Jadi Tersangka

"Suaminya domisili Kota Malang. Namun, sehari-hari pasien positif Omicron tinggal bersama ibunya di Banjararum dengan putranya," tuturnya.

Tenaga medis melakukan rapid test terhadap warga India.

Photo :
  • TimesofIndia

Dia menjelaskan pihaknya sudah melakukan upaya tracing ke 23 orang terdekat dari pasien tersebut. Dia mengatakan dalam tracing itu dilakukan pembagian menjadi dua kelompok yakni 17 orang dengan kontak erat, dan enam orang hanya pernah berhubungan. 

"17 orang jalani tes PCR dan 6 antigen. Untuk antigen hasilnya negatif, sementara yang PCR masih belum keluar hasilnya," ujar Arbani.

Sementara itu, menyikapi temuan kasus ini, warga yang ada di RT 02 RW 10 melakukan lockdown lokal. Mereka melakukan penyekatan di pintu masuk kampung. 

Sekretaris Desa Banjararum, Singosari, Malang, Sutrisno menjelaskan bagi warga yang akan bepergian akan dicatat dahulu lokasi tujuan hingga jam kepulangannya. Mereka juga melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi. 

"Untuk personel yang kami terjunkan dalam penyekatan itu kami bagi per hari. Jadi per, hari itu ada sekitar empat sampai lima orang yang bertugas," tuturnya. 

Dia mengatakan warga sekitar juga bergotong royong untuk memenuhi kebutuhan makanan. "Karena ini kan awal tahun juga. Dana desa masih belum cair," sebut Sutrisno.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya