Ganjar Didapuk Sebagai Gubernur Pendukung Gerakan Zakat Indonesia

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sebagai Gubernur Pendukung Gerakan Zakat Indonesia.

Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Ganjar mengatakan Baznas menjadi salah satu andalannya untuk menyelesaikan berbagai persoalan.

“Saya senang karena pengelolaan Baznas Jateng jauh lebih modern. Peruntukannya tidak hanya untuk charity atau pemberian semata, tapi juga untuk bantuan-bantuan yang sifatnya produktif,” kata Ganjar.

Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

“Ini hasil kerja keras teman-teman Baznas dan Pemprov Jateng yang sudah nyengkuyung bareng bersedekah dan semoga tidak berhenti di sini,” imbuhnya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2021 penghimpunan zakat aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Amil Zakat Infaq dan Sadaqah (Baznas) Jateng tembus Rp57 miliar.

Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat

Selain penghargaan personal, Ganjar juga berhasil membawa Pemprov Jateng membawa pulang dua penghargaan lainnya, yakni sebagai provinsi dengan koordinasi pengelolaan zakat terbaik dan Provinsi/Kabupaten/Kota dengan inovasi pengumpulan zakat terbaik. Tak hanya itu, Baznas juga menominasikan Jateng dalam tiga kategori penghargaan lainnya.

Selain Ganjar, sejumlah kepala daerah di Jateng juga menerima penghargaan pendukung gerakan zakat Indonesia, di antaranya Kabupaten Kendal, Kabupaten Kudus dan Kota Semarang.

Kolaborasi antara Pemprov dan Baznas Jateng diketahui dibangun Ganjar sejak menjabat. Beragam penyelesaian persoalan di Jateng terbantu berkat kolaborasi itu, salah satunya dalam hal pemberdayaan masyarakat. 

“Kawan-kawan Baznas Jawa Tengah sudah berpraktik yang empowering (memberdayakan). Misalnya pemberdayaan ekonomi, terus kemudian ada pelatihan, dan sertifikasi. Prinsipnya dalam penanggulangan kemiskinan peran Baznas cukup sentral, sehingga kalau kita bisa mengoptimalkan kolaborasi antara Pemda, Pemprov, dan juga Baznas, saya rasa akan menjadi kekuatan bagus,” ujar Ganjar saat menerima Ketua Baznas RI Nur Ahmad ke Jawa Tengah, Senin, 3 Januari lalu.

Salah satu upaya Ganjar berkolaborasi dengan Baznas Jateng ialah menghimpun zakat dari Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemprov Jateng.

Baca juga: Ganjar: Tidak Apa Kalau Mas Fajar Menolak, Mungkin Saya yang Salah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya