Gebrakan Erick Thohir Bersih-bersih BUMN Diapresiasi

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ikhtiar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang berani bersih-bersih dari praktik korupsi diapresiasi sejumlah pihak. Gebrakan Erick dinilai berupaya mendukung BUMN yang berintegritas dan kompeten.

Jangan Ragukan Nasionalisme Pemain Naturalisasi Indonesia

Perwakilan PPM Pusat Etika dan Budaya Organisasi Soedarpo Sastrosatomo (PEBOSS) Natalia Soebagjo menyampaikan langkah Erick yang berani melaporkan dugaan kasus korupsi di tubuh BUMN sebagai sikap positif. Cara Erick diperlukan untuk mewujudkan BUMN yang berintegritas demi kemajuan negara.

Menurutnya, Erick juga tak ada pilihan lain sehingga mesti melaporkan dan mengungkap ke publik

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

"Bagi saya nggak ada yang spesial, karena harus dilakukan. Ini makna dari sebuah integritas. Saya justru khawatir ini tiap minggu bisa terus melaporkan BUMN yang bermasalah," kata Natalia dalam diskusi di Jakarta yang dikutip pada Rabu, 19 Januari 2022.

Dalam diskusi ini, hadir pula Sekretaris Jenderal Transparency Internasional-Indonesia (TII) Danang Widoyoko, dan eks pimpinan KPK, Andan Pandu Praja.

Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Erick Thohir soal Perpanjangan Kontrak

Terkait itu, Erick menjelaskan strateginya demi menekan korupsi di tubuh BUMN, Dia menitikberatkan terhadap dua titik yakni leadership dan sistem. "Kalau ini bisa dijalankan secara konsisten, tentu dapat meminimalisir korupsi," jelas Erick.

Erick Thohir Menteri BUMN

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Pun, ia menyebut ada lima elemen dasar yang dilakukan untuk mentransformasi BUMN. Dia menjelaskan, elemen pertama memetakan BUMN jadi dua kelompok yakni korporasi dan BUMN pelayanan publik.

Lalu, yang kedua dengan membangun ekosistem secara menyeluruh. Dia mencontohkan upaya membangun rumah sakit. Namum, disertai juga dengan upaya produksi obat generik.

Menurutnya, cara ini dengan membentuk rumah sakit di bawah satu holding. Tujuannya untuk membangun ekosistem dan industri kesehatan di Tanah Air agak tak tergantung dengan produk impor.

"Misalnya Biofarma, Indofarma, jadi herbal medicine. Kimia Farma menyediakan obat generik yang murah untuk masyarakat. Ini tentu akan menekan obat-obat impor. Tujuannya bisa membangun ekosistem kesehatan," tutur Erick.

Kemudian, Erick menekankan semua BUMN mesti melek digital. Bagi dia, syarat ini penting di tengah era disrupsi sehingga teknologi jadi transformasi yang penting. "Karena dengan teknologi itu juga akan lahir keterbukaan," jelas Erick.

Pun, ia menambahkan, business process juga jadi elemen yang penting dilakukan dalam BUMN. 

"Dan yang terakhir adalah human capital. Di dalam BUMN ada kesetaraan gender. Perekrutan generasi muda, sehingga akan ada check and balance-nya. Ini menjadi kunci transformasi BUMN," tuturnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya