- Biro Humas Kemensos
VIVA – Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma mengaku tak pernah meminta jabatan apa pun meski disebut-sebut figur potensial sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
"Demi Allah, saya tidak pernah meminta jabatan karena berat pertanggungjawaban itu. Kenapa disumpah? Karena pertanggungjawabannya tidak hanya di dunia," ujar Risma di Jakarta, Selasa malam, 18 Januari 2022.
Risma tidak pernah menyangka akan menjadi wali kota Surabaya sebelum menduduki jabatan sekarang sebagai Menteri Sosial. Bahkan, hal itu tidak pernah terpikirkan olehnya.
"Saya pernah debat di Mesir, di Al-Azhar, ada seseorang menyampaikan bahwa [jabatan] itu harus direbut; bagi saya, tidak. Kalau saya merebut itu kemudian saya tidak mampu, seperti apa? Itu saya tekankan pada saya," katanya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan)
- VIVA/M Ali Wafa
Risma mengenang saat pencalonan untuk pemilihan wali kota Surabaya. Dia sempat emosional hingga tidak berselera makan selama seminggu.
Risma juga mengaku tidak berani berharap atau berdoa untuk menduduki jabatan tertentu. Dia lantas beranggapan suatu jabatan adalah amanah atau titipan, bukan diminta.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya mengklaim bahwa partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri memiliki banyak kader yang siap didukung untuk pilkada DKI Jakarta. Nama Risma, katanya, sudah teruji saat menjabat wali kota Surabaya.
Hasto menyatakan daya kepemimpinan Risma memang pantas dijadikan contoh untuk membangun seluruh daerah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta. (ant)
Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung
Kabar Presiden Jokowi bergabung ke Golkar, kembali mencuat. Setelah elit PDIP menyebut, Jokowi bukan lagi bagian dari partai itu setelah beda pilihan selama Pilpres 2024.
