Ganjar Akan Bangun Jembatan Penghubung Wonosobo-Banjarnegara

Ganjar Pranowo meninjau lokasi jembatan di Banjarnegara yang rusak karena banjir
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berencana membangun kembali Jembatan Jebengplampitan yang rusak akibat diterjang banjir pada akhir tahun 2021 lalu. Dia menyesalkan sikap perorangan yang menyebabkan pembangunan jembatan itu batal terealisasi. 

Belum Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah, Hanura Lihat Dinamika Politik

"Saya tuh merasa bersalah, karena di 2019 sempat kemari bersama pak Wagub (Taj Yasin). Terus kemudian kita siapkan untuk dibangun (jembatan) tapi ya mungkin karena dari pemerintah kabupaten (pemkab) harus rapat dulu, jadi batal, padahal kita sudah siap," ucap Ganjar di lokasi, Rabu, 19 Januari 2022.

"Kalau sekarang saya bantu, saya yang bangun mau apa ngga? Jika mau, saya selesaikan," katanya.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas

Ganjar menyebut, sejumlah persiapan perlu dilakukan sebelum membangun jembatan tersebut, diantaranya merancang detailed engineering design (DED), serta penganggaran. Nantinya, jembatan itu akan dibangun permanen

"Ini permanen (bentuknya nanti), dari kantor pemprov sudah kita minta untuk mendesain. Secepatnya akan kita mulai (pembangunannya), harapannya kalau bisa tahun ini," tuturnya. 

Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar dan Pak Anies

Dia berharap, nantinya selama pembangunan jembatan berjalan, komunikasi antara Pemkab Banjarnegara dengan Pemprov Jateng dapat terjalin dengan baik. Sehingga, jembatan ini bisa segera dimanfaatkan masyarakat. 

"Mudah-mudahan nanti kita sampaikan dan sudah dihitung sekitar Rp2,2 miliar (perbaikan jembatan). Mungkin dengan pak Plt Bupati relatif mudah komunikasinya," tutupnya. 

Sebelumnya, Jembatan Jebengplampitan merupakan jalur penghubung antara Desa Jebenplampitan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo dengan Desa Larangan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara. 

Ganjar Pranowo pada 2019 lalu sempat menengok dan berjanji akan segera membangun jembatan tersebut menggunakan APBD TA 2020 atau melalui anggaran pascabencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Namun, pada acara Musrenbangprov 2019, Bupati Banjarnegara saat itu menolak mengajukan Bantuan Keuangan (Bankeu) Kab/Kota bersumber dari APBD Provinsi Jateng TA 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya