Kapolda Papua: KKB Memanfaatkan Momen Menjatuhkan Pemerintah

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan

VIVA – Kepala Polda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyebutkan bahwa Operasi Damai Cartenz 2022 menjadi strategi yang efektif bagi kepolisian dalam menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah hukum Papua.

Perubahan Kebijakan dan Ketegasan Pemerintah Diperlukan untuk Tumpas OPM, Menurut Pengamat

“Operasi ini mengedepankan pendekatan humanis,” sebut Mathius dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, 19 Januari 2022.

Mathius menjelaskan, Operasi Damai Cartenz dimulai pada Februari sampai Desember 2022. Dalam upaya menangani konflik kekerasan bersenjata, kepolisian yang bertugas dalam operasi ini telah diberikan instruksi untuk lebih banyak bersikap bertahan daripada menyerang atau membalas serangan KKB.

Danramil Aradide Korban Tewas Penembakan OPM Dimakamkan di Nabire

Menurut dia, dalam beberapa kejadian, KKB menyerang dan polisi merespons hingga terjadi kontak senjata yang menuai pro dan kontra di masyarakat.

"Selama ini kita dalam kasus penembakan selalu aktif merespons. Dalam merespons ini selalu terjadi kontak tembak ini [lebih banyak] sisi negatif, karena [KKB] memanfaatkan momen menjatuhkan pemerintah,” kata Mathius.

Dorong TNI Tindak Tegas OPM, Bamsoet: Negara Tidak akan Kalah dengan Kelompok Separatis

Satgas Nemangkawi TNI/Polri mengendalikan situasi kamtibmas di Boega, Papua.

Photo :
  • ANTARA News Papua/HO-Satgas Humas Ops Nemangkawi

Ia juga mengatakan saat ini, aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi masih diberlakukan hingga 25 Januari mendatang. Operasi kewilayahan itu juga mulai mengedepankan pendekatan persuasif.

"Kita lihat operasi terakhir mengurangi korban masyarakat yang dampaknya ke kegiatan itu, sehingga korban menurun termasuk masyarakat. Dan banyak (KKB) yang kita tangkap," katanya.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2022 itu berharap banyak anggota KKB yang dapat diedukasi dan mau menyerahkan diri sehingga dapat kembali ke lingkungan masyarakat secara normal.

Karena dalam operasi ini, kepolisian melibatkan peran aktif tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama untuk membantu pemerintah dan kepolisian-TNI di dalamnya, untuk mendorong percepatan pembangunan menuju kesejahteraan di masing-masing wilayah yang masih terjadi konflik kekerasan bersenjata di Papua.

Operasi Damai Cartenz melanjutkan program yang ada pada Operasi Nemangkawi dengan mengedepankan fungsi Binmas yang diperankan satuan kewilayahan di semua polres yang melaksanakan program Binmas Noken,

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan, Polri mengganti nama Operasi Nemangkawi. Operasi Pemburu KKB di Papua itu berganti nama menjadi Damai Cartenz 2022. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya