Sempat Dipanggil KPK, Ini Cerita Dino Patti Djalal Soal Formula E
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal memberikan klarifikasi terkait pemanggilan dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korusi (KPK) mengenai proyek Formula E yang diberitakan pada 18 Januari 2022 lalu.
Dino memberikan klarifikasi tersebut dengan memposting video tentang dirinya di akun instagram pribadi milikinya, agar tidak ada isu simpang siur dan berita miring tentangnya di mata masyarakat lantaran datangi KPK.
“Pada 18 Januari lalu saya mendatangi kantor KPK untuk memberikan keterangan seputar penyelenggaran formula E,” ujar Dino dalam postingannya yang diupload pada Kamis 20 Januari 2022 malam.
Baca juga: 5 Mobil Arteria Dahlan Bernopol Sama Parkir di DPR, Ini Kata Polri
Dino mengatakan dirinya paham betul pihak KPK saat ini telah banyak memeriksa berbagi pihak, mengenai kemungkinan adanya indikasi korupsi dalam proyek formula E tersebut.
Dino juga jelaskan mengenai hubungan dirinya dipanggil KPK terkait dalam proyek Formula E, agar memberikan penjelasan kepada publik bahwa dirinya adalah pihak yang pertama kali memperkenal Formula E kepada Gubernur DKI.
“Sewaktu di KPK saya memberikan klarifikasi bahwa saya bersama dengan diaspora dari Eropa adalah pihak yang pertama kali memperkenalkan Formula E kepada Gubernur DKI, dan juga kepada Pemda DKI,” ujarnya.
Dino jelaskan setelah dirinya memfasilitasi perkelanan tersebut, yang terjadi pada akhir Juli 2019, Dino katakan dirinya sama sekali tidak lagi terlibat dalam proses tersebut.
“Karena antara formula E dengan Pemda DKI sudah ada komunikasi langsung, saya pribadi merasa berkehormatan, dan bahkan bangga bisa membantu memasukan formula E ke Jakarta,” ujarnya.
Dino jelaskan, Formula E di bentuk untuk melahirkan suatu ajang balap mobil yang berbahan bakar listrik secara internasional dan sangan bergengsi, yang bahkan sudah mulai menyaingi formula 1.
“Dan juga mempunyai pemirsa ratusan juta di dunia internasional, dan kehadiran formula E di Jakarta, yang jelas saya yakin akan menaikkan pamor Jakarta sebagai kota Internasional, menambah peluang kerja dan peluang bisnis, dan juga mendorong transisi energi bersih di Jakarta yang masih di hantui polusi,” ujarnya.
Balapan Formula E
- FIAFormulaE
Dino tegaskan dirinya yakin ajang balam Fomula E ini akan populer setara dengan motoGP jika dilaksanakan di Jakarta nantinya, masyarakat jakarta akan menyaksikan manfaat baik Formula E bagi Indonesia khususnya Jakarta.
“Saya senang sekali bisa memberikan keterangan, pandangan atau informasi yang mudah-mudahan bisa membangun KPK untuk mendalami situasi penyelenggaraan formula E secara lebih utuh,” ujarnya.
Sementara saat dirinya diperiksa KPK mengenai proyek formula E tersebut, Dino jelaskan dirinya sangat diperlakukan dengan baik, Dino yakin bahwa idenya kenalkan Formula E kepada Pemprov DKI merupakan hal baik yang jauh dari indikasi tindak dana korupsi.
“Sama sekali tidak ada kekhawatiran apapun karena saya menyakin apa yang saya lakukan dengan memperkenalkan formula E kepada pemerintah DKI, adalah hal yang baik, dan bahkan suatu upaya yang mulia,” ujarnya.
Dalam hal ini juga Dino membuat pihak KPK bisa memastikan segala aspek penyelenggaraan proyek formula E, agar terhindar dari tindak pidana korupsi.
“Saya berharap agar KPK dapat membantu memastikan agar segala aspek peyelenggaraan formula E, dapat dilakukan secara bersih, secara benar, secara profesional, bebas korupsi dan sesuai dengan standart internasional,” ujarnya.
Eks Presiden Sriwijaya FC Tersandung Korupsi Dana Hibah, Kini Ditahan Kejati Sumsel
Mantan Ketua Umum KONI Sumatera Selatan yang bekas Presiden Klub Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin ditahan Kejaksaan Tinggi Sumsel
