Luhut: Jawa-Bali Dominasi Kasus Omicron Lewat Transmisi Lokal

Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • M Yudha P/VIVA.co.id

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, bahwa dalam seminggu terakhir, Pemerintah mencatat bahwa kasus harian COVID-19 terus mengalami peningkatan.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

Berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah, Luhut menjelaskan bahwa kasus di Jawa-Bali mendominasi kasus harian yang naik tersebut.

"Kenaikan di Jawa-Bali kami identifikasi masih bersumber dari peningkatan pada wilayah aglomerasi Jabodetabek," kata Luhut dalam telekonferensi, Senin, 24 Januari 2022.

Harga Emas Hari Ini 25 April 2024: Produk Antam Melorot, Global Bervariasi

Selain itu, Luhut juga mengatakan bahwa kasus yang disebabkan oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) sudah berada di bawah 10 persen dari total kasus nasional. 

"Dari sini dapat disimpulkan bahwa transmisi lokal yang terjadi di Indonesia sudah lebih mendominasi dibanding waktu sebelumnya," ujarnya.

Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

Luhut memastikan bahwa Pemerintah juga akan terus mewaspadai tren positivity rate. Meski secara keseluruhan (PCR dan antigen) positivity rate masih di bawah standar WHO 5 persen, tetapi positivity rate PCR sudah meningkat menjadi 9 persen.

Virus Omicron

Photo :
  • Times of India

"Dengan berbagai perkembangan tersebut, kami menghimbau masyarakat juga untuk lebih waspada," kata Luhut.

"Protokol kesehatan jangan ditinggalkan, selalu kenakan masker, kurangi aktivitas keluar rumah yang tidak perlu, dan selalu gunakan Peduli Lindungi ketika beraktivitas di tempat umum," ujarnya.

Diketahui, data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat, kasus positif harian per 22 Januari 2022 kemarin tercatat bertambah sebanyak 3.205 kasus, sehingga totalnya secara keseluruhan menjadi 4.283.453 kasus. Sementara untuk jumlah kasus harian sembuh bertambah sebanyak 627 orang sehingga menjadi 4.122.555 orang sembuh. 

Kemudian, untuk kasus pasien COVID-19 yang meninggal, per 22 Januari 2022 telah bertambah sebanyak 5 orang. Dengan penambahan tersebut, maka total sementara pasien meninggal seluruhnya menjadi 144.206 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya