Jelang MotoGP, Pemerintah Kebut Vaksinasi di Mandalika Lombok

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Pemerintah melaporkan bahwa berdasarkan pemantauan dalam seminggu terakhir, diketahui telah terjadi peningkatan kasus harian COVID-19 di Tanah Air. Sehingga pemerintah akan mengebut program vaksinasi seluruh Indonesia.

Meyakini Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024

Karenanya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan pemerintah akan kembali melakukan evaluasi pada level PPKM secara nasional, dan kesiapan aspek testing serta tracing pada akhir Januari 2022 mendatang.

"Level PPKM akan kita evaluasi per 31 Januari. Nantinya dari evaluasi tersebut kita akan bisa melihat kesiapan dan terkait dengan testing dan tracing yang perlu dievaluasi per dua minggu," kata Airlangga dalam telekonferensi, Senin 24 Januari 2022.

Konflik Israel-Iran Memanas, Airlangga Sebut Stabilitas Keuangan Aman 

Selain itu, Airlangga juga melaporkan soal capaian pada program vaksinasi. Dia mengakui bahwa sampai saat ini masih ada empat provinsi yang capaian vaksinasinya masih di bawah target nasional sebesar 70 persen.

Keempat provinsi tersebut antara lain yakni Maluku Utara dengan capaian vaksinasi hanya 68 persen, Maluku 66 persen, Papua Barat 46 persen, dan Papua 26 persen.

Menteri PUPR: 61 Bendungan Bakal Rampung di Oktober 2024

Airlangga menjelaskan, di sisi lain capaian program vaksinasi COVID-19 itu sebenarnya juga terkait dengan sejumlah hal penting lainnya, seperti persiapan pelaksanaan Mandalika MotoGP. Sehingga, vaksinasi di daerah sekitarnya harus terus ditingkatkan agar bisa mencapai target nasional sebesar 70 persen.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tinjau vaksinasi anak

Photo :
  • ANTARA

Dia merinci bahwa sampai saat ini, capaian vaksinasi dosis pertama di Lombok Tengah telah mencapai 87,9 persen dan dosis kedua telah mencapai sebanyak 61,1 persen. Lalu, pemerintah juga telah menyiapkan vaksin booster untuk periode Januari-Maret 2022, yang mencapai sebanyak 76.718 sasaran.

Kemudian di Lombok Barat, capaian vaksinasi tercatat sudah mencapai 88 persen untuk dosis pertama, 62 persen untuk dosis kedua, dan sebanyak 47 ribu untuk dosis booster.

"Di Kota Mataram (capaian vaksinasi) kita sudah 110 persen, karena juga disuntik yang bukan dari kota Mataram. Dan (vaksinasi) dosis keduanya sudah 78,6 persen dimana telah disiapkan sebesar 158.301 (dosis)," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya