Polri Ungkap Kronologi Ledakan Tangkahan Ikan di Sibolga

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan
Sumber :
  • VIVA/ Ahmad Farhan

VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan insiden ledakan bom ikan yang menghancurkan gudang ikan di Tangkahan Ikan Beringin, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga, Sumatera Utara, pada Senin, 24 Januari 2022. 

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

"Telah terjadi ledakan di dalam Tangkahan Beringin atau tempat bersandarnya kapal nelayan penangkap ikan yang terjadi di Kelurahan Pancuran Bambu, kecamatan Sibolga, Sambas, Kota Sibolga," kata Ramadhan di Mabes Polri pada Senin, 24 Januari 2022.

Menurut dia, kasus ledakan tersebut berdasarkan informasi dari kedua orang saksi yang menjadi karyawan di Tangkahan Ikan Beringin. Kedua orang tersebut, kata dia, menyebut bahwa ledakan berawal dari ruang kantor tempat AH (43) bekerja. 

Irjen Agung Setya Kerahkan 12.092 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran 2024 di Sumut

"Kronologinya diawali dengan adanya informasi dari dua orang saksi atas nama F (29) dan D (27) selaku karyawan Tangkahan Beringin. Dia menyampaikan terjadi ledakan dari ruangan kantor Tangkahan Beringin yang dikelola AH,” jelas dia.

Atas ledakan tersebut, Ramadhan mengatakan ada tiga unit rumah dan satu unit tangkahan ikan rusak parah. Selain itu, pihaknya masih terus mendalami kasus ledakan yang membuat rusak gudang penyimpanan ikan tersebut.

Elite Gerindra Sebut Polri Sudah "On the Track" Tangani Kasus Firli Bahuri

"Akibat dari ledakan tersebut, tiga unit rumah dan satu kantor tangkahan beringin berbahan kayu mengalami rusak berat. Sampai saat ini ledakan masih dalam tahap penyelidikan pihak Polres Sibolga, dan untuk sementara berasal dari sisa bom ikan," ujarnya. 

Sampai saat ini, Ramadhan menambahkan ada tiga orang mengalami luka-luka akibat ledakan yang terjadi di Tangkahan Beringin. Mereka sudah ditangani oleh tim medis di rumah sakit.

"Akibat peristiwa tersebut, tiga orang mengalami luka-luka dan masih dalam perawatan di RSU DR FL Tobing Sibolga atas nama sodara T (28), B (42) dan sodara Z (40)," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya