- dok Polri
VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap hasil temuan tim gabungan Polda Sumatera Utara terkait informasi adanya kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat Nonaktif, Terbit Rencana Perangin-angin yang kini menjadi tersangka dugaan suap terkait proyek.
Hasil penyelidikan awal, kata dia, ditemukan luas tanah 1 hektar dengan luas gedung ukuran 6x6 terbagi menjadi dua kamar untuk kapasitas kurang lebih 30 orang. “Di mana, per kamar dibatasi menggunakan jeruji besi sebagaimana layaknya bangunan sel,“ kata Ramadhan di Mabes Polri pada Selasa, 25 Januari 2022.
Berdasarkan keterangan penjaga bangunan tersebut, kata Ramadhan. bahwa tempat tersebut merupakan penampungan orang-orang yang kecanduan narkoba dan kenakalan remaja. Jadi, para penghuni tersebut diserahkan oleh pihak keluarga kepada pengelola.
“Untuk dilakukan pembinaan yang mana orang-orang tersebut yang dibina adalah kecanduan narkoba dan kenakalan remaja serta diserahkan dengan buat surat pernyataan,” ujarnya.
Sementara, Ramadhan menyebut jumlah warta binaan yang ada di tempat tersebut semula 48 orang dan hasil pengecekan tinggal 30 orang. “Sebagian sudah dipulangkan dan dijemput keluarganya,” jelas dia.