Bentrok Hebat di Pulau Haruku Maluku, Polisi-TNI Turun Tangan

Polisi membuat barikade saat terjadi bentrok (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras

VIVA – Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengimbau warga yang berkonflik di Pulau Haruku untuk menahan diri karena saat ini aparat keamanan sudah dikerahkan untuk melakukan pengamanan di sana.

Kapolda Babel Turun Tangan, Bantu Korban Bullying yang Alami Cedera Serius

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Maluku Kompes Pol. M. Rum Ohoirat, Rabu mengatakan, bentrokan yang terjadi pada Selasa 25 Januari 2022 kemarin karena adanya kesalahpahaman antarwarga Desa Ori dan Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

"Benar ada kesalahpahaman di sana, dan sudah kita dorong pasukan ke sana untuk membantu pengamanan. Dan Bapak Kapolda mengimbau kepada pihak-pihak berkonflik agar dapat menahan diri," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. M. Rum Ohoirat.

Maluku dan Papua jadi Wilayah dengan Laju Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi, Capai 7,81 Persen

Polisi saat amankan bentrokan warga (Foto iliustrasi)

Photo :
  • Abdullah Hamman

Ia meminta untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu menyesatkan. Polisi juga sedang menyelidiki para aktor di balik insiden tersebut.

Diduga Lindungi Anggotanya Menembak Agustino, Kapolri Diminta Evaluasi Kapolda Kalbar

"Kami minta warga juga tidak terpengaruh dengan isu-isu menyesatkan, karena kita sudah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan dan penyelidikan," kata Kabid Humas.

Dia menerangkan, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Dandim beserta Bupati Maluku Tengah sedang menuju lokasi kejadian.

"Sekali lagi kami minta warga menahan diri, karena kami sedang melakukan penyelidikan. Kita akan mengambil tindakan tegas kepada para pihak yang terlibat dalam konflik itu," tuturnya. (ANT)

Gedung Biro Humas Kementerian ATR/BPN Terbakar

Puslabfor Polri: Kebakaran di Gedung ATR/BPN Cuma 1 Ruangan, Tingkat Kerusakan 25 Persen

Tingkat kerusakan ruangan akibat kebakaran di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) hanya sekitar 25 persen.

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2025