- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan uang hasil penjualan lukisan milik penjual lukisan di Jl. Braga, Kota Bandung, yang dia jual lewat NFT (non-fungible tokens) Opensea senilai Rp4,2 juta.
Ridwan menjelaskan, lukisan kaligrafi milik Solihin itu laku dengan nilai 0,09 ETH atau setara dengan Rp4,2 juta. Nilai itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga Rp500 ribu-Rp1 juta kalau dijual dengan cara konvensional.
"Sesuai janji bahwa eksperimen menjual lukisan di NFT ternyata berhasil, yang biasanya dijual Rp500 ribu sampai Rp1 juta, sekarang laku Rp4,2 juta," ujar Ridwan Kamil, Rabu, 26 Januari 2022.
Menurutnya, perkembangan pola penjualan digital terbukti terus menunjukkan tren positif yang dia anggap, salah satunya, sebagai cara baru dalam menyejahterakan seniman atau pelaku seni. "Cara menjual lewat platform digital NFT sangat menjanjikan," katanya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
- VIVA/Adi Suparman
Pemilik lukisan, Solihin, mengaku tak menyangka dengan pola baru penjualan melalui NFT. Dia berterus terang, jika menjual dengan cara tradisional, lukisan kaligrafinya paling laku Rp1 juta atau dengan harga rendah Rp500 ribu. Tetapi jika dijual melaklui NFT, harganya bisa berkali lipat, sebagaimana yang ditawarkan Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.
Bahkan, kata Solihin, pelukis sejawatnya kini mulai tertarik menjual karya-karyanya. "Respons dari pelukis ada, tapi masih kecil peminat, karena mungkin mereka belum paham tentang NFT. Tapi saya akan komunikasikan terus kepada mereka," katanya.
