Sultan HB X Resmikan Teras Malioboro I Tempat Relokasi PKL

Teras Malioboro I yang jadi tempat relokasi untuk PKL di Malioboro, Yogyakarta.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, meresmikan bangunan untuk relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Malioboro, Rabu 26 Januari 2022. Peresmian bangunan yang dinamai Teras Malioboro I yang berada di eks Bioskop Indra dan Teras Malioboro II yang ada di eks Gedung Dinas Pariwisata DIY ini dilakukan langsung oleh Sultan HB X.

Libur Lebaran 2024, Hostel Low Budget di Malioboro Kebanjiran Pesanan Wisatawan

Sultan HB X berharap agar usai direlokasi ke dua tempat yang baru, para PKL bisa tetap ramai pembeli. "Harapan saya semakin banyak orang yang belanja di sini (Teras Malioboro I). Tidak hanya orang yang datang di akhir pekan," kata Sultan HB X.

Teras Malioboro I yang menjadi tempat relokasi untuk PKL di Malioboro.

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi
Malioboro Jadi Tujuan Wisatawan, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Libur Lebaran 2024

Sultan HB X berjanji bahwa setelah direlokasi ke tempat yang baru, para PKL tidak akan ditinggalkan begitu saja. Nantinya para PKL ini akan diberikan pembinaan dan solusi saat ada kendala. Selain itu pemerintah juga berkomitmen untuk membantu promosi.

"Kami memberikan ruang untuk teman-teman PKL untuk fokus bagaimana bersama-sama kami mempromosikan tempat yang baru ini menjadi pilihan bagi wisatawan maupun warga Yogyakarta yang mau berbelanja," ucap Sultan HB X.

Viral Ratusan Pemuda Membaca Alquran Penuhi Jalan Malioboro, Yogyakarta

"Jadi saya mohon bapak (PKL) percaya pada apa yang selama ini coba kami lakukan. Harapan saya bagaimana nanti Yogyakarta itu makin tertib dan makin indah," imbuh Sultan HB X.

Raja Keraton Yogyakarta ini menuturkan jika selama setahun ke depan, Pemda DIY maupun Pemkot Yogyakarta tidak akan menarik pajak maupun retribusi kepada PKL yang direlokasi di dua tempat tersebut.

Sultan HB X menambahkan, bahwa pemerintah DIY berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain melakukan penataan PKL di Malioboro, semangat untuk mendorong perekonomian diwujudkan pula dengan pembangunan Bandara YIA. Harapannya ke depan akan makin banyak wisatawan yang datang ke DIY.

"Semua itu hanya untuk memberikan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Yogyakarta. Hanya itu. Tidak ada yang lain," pungkas Sultan HB X.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya